DKI Gelontorkan Rp52 Miliar untuk Pembangunan Kampung Susun Eks Warga Bukit Duri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan pembangunan Kampung Susun Produktif Cakung di kawasan Pulo Jahe, Jatinegara, Jakarta Timur menelan anggaran mencapai Rp52 miliar. Kampung susun ini dibangun untuk warga eks Bukit Duri yang tergusur akibat normalisasi Sungai Ciliwung.
"Anggaran pembangunannya kurang lebih sekitar Rp52 miliar kalau enggak salah," ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sarjoko kepada awak media usai peresmian, Kamis (25/8/2022).
Sarjoko mengatakan, Kampung Susun dengan 75 unit hunian ini bukan menggunakan dana kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB) tapi memanfaatkan Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) dari PT Duta Pertiwi.
Adapun pengerjaan dilakukan sejak Oktober 2021 atau memakan waktu sekitar 10 bulan dan kontraktor pembangunan yakni Jaya Konstruksi (Jakon)"Bukan KLB, tapi SP3L dari PT Duta Pertiwi. Pengerjaannya 10 bulan," katanya.
Sarjoko menuturkan, konstruksi bangunan telah rampung 100 persen tinggal perapihan sedikit. Warga eks Bukit Duri tinggal menghuni saja.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung yang diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri yang terdampak penggusuran normalisasi Kali Ciliwung.
Kampung Susun Produktif ini terdiri dari 3 blok dengan total 75 unit hunian. Kampung Susun Produktif Cakung diperuntukan bagi warga eks Bukit Duri, Jakarta Selatan yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung pada tahun 2016 silam.
"Anggaran pembangunannya kurang lebih sekitar Rp52 miliar kalau enggak salah," ungkap Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Sarjoko kepada awak media usai peresmian, Kamis (25/8/2022).
Sarjoko mengatakan, Kampung Susun dengan 75 unit hunian ini bukan menggunakan dana kompensasi Koefisien Lantai Bangunan (KLB) tapi memanfaatkan Surat Persetujuan Penunjukan Penggunaan Lokasi atau Lahan (SP3L) dari PT Duta Pertiwi.
Adapun pengerjaan dilakukan sejak Oktober 2021 atau memakan waktu sekitar 10 bulan dan kontraktor pembangunan yakni Jaya Konstruksi (Jakon)"Bukan KLB, tapi SP3L dari PT Duta Pertiwi. Pengerjaannya 10 bulan," katanya.
Sarjoko menuturkan, konstruksi bangunan telah rampung 100 persen tinggal perapihan sedikit. Warga eks Bukit Duri tinggal menghuni saja.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung yang diperuntukkan bagi warga eks Bukit Duri yang terdampak penggusuran normalisasi Kali Ciliwung.
Kampung Susun Produktif ini terdiri dari 3 blok dengan total 75 unit hunian. Kampung Susun Produktif Cakung diperuntukan bagi warga eks Bukit Duri, Jakarta Selatan yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung pada tahun 2016 silam.
(hab)