Ariza: Pendapatan Daerah DKI Jakarta Tahun 2021 Terealisasi 100,55%

Selasa, 23 Agustus 2022 - 19:32 WIB
loading...
Ariza: Pendapatan Daerah...
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) saat memenyampaikan isi pidato Gubernur Anies Baswedan terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).Foto/MPI/Muhammad Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyatakan Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2021 terealisasi sebanyak 100,55% atau setara Rp65,57 triliun. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp65,21 triliun.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) saat memenyampaikan isi pidato Gubernur Anies Baswedan terkait Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021 di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2022).

"Pada rapat paripuna ini izinkan saya menjelaskan tentang realisasi pelaksanaan APBD 2021, yang meliputi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah," kata Ariza.

Ariza menuturkan, Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2021 ditargetkan sebesar Rp65,21 triliun, dan realisasinya sebesar Rp65,57 triliun atau 100,55 persen.

Ariza merinci komponen realisasi APBD tahun 2021 di antaranya, pendapatan asli daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp41,61 triliun atau 92,09% dari target Rp45,18 triliun. Rincian pajak daerah Rp34,57 triliun atau 92,91%, retribusi daerah Rp383,86 miliar atau 50,79%.

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp398,79 miliar atau 102,19%. Lain-lain pendapatan asli daerah Rp6,25 triliun atau 91,60%.
Kemudian, Ariza memaparkan pendapatan transfer terealisasi Rp22,67 triliun dari target Rp16,87 triliun. Lain-lain pendapatan yang sah terealisasi Rp1,29 triliun atau 40,81% dari target Rp3,15 triliun.

Belanja daerah tahun anggaran 2021 dianggarkan sebesar, Rp69,99 triliun dan transaksi sebesar Rp61,62 triliun. Dengan rincian sebagai berikut di antaranya, belanja operasi terealisasi sebesar Rp53,92 triliun atau 93,30% dari anggaran Rp57,8 triliun. dengan rincian sebagai berikut.

"Rinciannya, belanja pegawai Rp18,82 triliun atau 96,56%, belanja barang dan jasa Rp21,49 triliun atau 92,93%, belanja bunga Rp86,12 miliar atau 51,2%, belanja subsidi Rp4,35 triliun atau 81,09%, belanja hibah Rp2,65 triliun atau 94,96%, belanja bantuan sosial Rp6,53 triliun atau 95,17%," jelas Ariza.

Sebagai informasi, rapat paripurna dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani. Hadir pula Wakil Ketua DPRD DKI Khoirudin dan sejumlah anggota DPRD dari fraksi-fraksi.

(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)