Masa Jabatan Sisa 2 Bulan, Anies Minta Didoakan Jamaah Majelis Rasulullah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Tabligh Akbar Muharram yang diselenggarakan oleh Majelis Rasulullah (MR) di Masjid Istiqlal , Jakarta Pusat, Senin 22 Agustus 2022 malam. Dalam sambutannya, Anies meminta doa dari ribuan jamaah MR agar husnulkhatimah dalam menyelesaikan tugasnya sebagai orang nomor satu di Jakarta yang tersisa dua bulan.
"Izinkan saya mohon didoakan dua bulan lagi saya selesai bertugas di Jakarta. Doakan bisa berakhir husnulkhatimah di tempat ini," ucap Anies dalam sambutan yang dikutip dari Youtube Majelis Rasulullah SAW, Selasa (23/8/2022).
"Amiin," timpal jamaah MR.
Anies menambahkan, jabatan Gubernur akan segera berakhir pada Oktober 2022. Namun, dia menyebut akan terus bekerja sama dengan MR untuk kemajuan dan kebaikan bagi semuanya.
"Dan insyaallah kita akan terus bekerja bersama untuk kemajuan untuk kebaikan bagi semuanya," ujar Anies.
Hadiri dalam acara Tabligh Akbar itu Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis, dan sejumlah Alim ulama serta habaib khususnya dewan guru Majelis Rasulullah.
"Izinkan saya mohon didoakan dua bulan lagi saya selesai bertugas di Jakarta. Doakan bisa berakhir husnulkhatimah di tempat ini," ucap Anies dalam sambutan yang dikutip dari Youtube Majelis Rasulullah SAW, Selasa (23/8/2022).
"Amiin," timpal jamaah MR.
Anies menambahkan, jabatan Gubernur akan segera berakhir pada Oktober 2022. Namun, dia menyebut akan terus bekerja sama dengan MR untuk kemajuan dan kebaikan bagi semuanya.
"Dan insyaallah kita akan terus bekerja bersama untuk kemajuan untuk kebaikan bagi semuanya," ujar Anies.
Hadiri dalam acara Tabligh Akbar itu Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis, dan sejumlah Alim ulama serta habaib khususnya dewan guru Majelis Rasulullah.
(mhd)