Wagub DKI Ariza: Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Naik 5,59%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) menyambut baik adanya tren pertumbuhan ekonomi di Jakarta sebesar 5,59 persen pada kuartal II tahun 2022. Kenaikan ini bahkan lebih besar dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44 persen year on year pada kuartal yang sama.
"Pertumbuhan ekonomi di Jakarta tumbuh lebih tinggi dibandingkan ekonomi Indonesia ini kita sambut baik," kata Ariza kepada wartawan di Jakarta, Rabu,(10/08/2022).
Ariza turut menyambut baik inflasi Jakarta yang terjaga pada Juli 2022. Diketahui, inflasi Jakarta pada bulan (Januari-Juli 2022) berada pada 2,52 persen (year to date/ytd). Inflasi keseluruhan Jakarta itu juga masih dibawah tingkat inflasi nasional pada kisaran 3,85 persen (ytd).
"Ya Alhamdulillah, kalau bicara inflasi, Jakarta masih terjaga dengan baik di bawah inflasi nasional, apalagi dunia," ujarnya.
Adanya tren positif tersebut, Ariza berharap DKI Jakarta juga dapat memberikan kontribusi di seluruh sektor lainnya."Kita dukung kerja sama semua pihak di seluruh sektor ekonomi dan sektor lainnya dan mudah-mudahan Jakarta bisa memberikan kontribusi positif bagi Indonesia," tuturnya.
"Pertumbuhan ekonomi di Jakarta tumbuh lebih tinggi dibandingkan ekonomi Indonesia ini kita sambut baik," kata Ariza kepada wartawan di Jakarta, Rabu,(10/08/2022).
Ariza turut menyambut baik inflasi Jakarta yang terjaga pada Juli 2022. Diketahui, inflasi Jakarta pada bulan (Januari-Juli 2022) berada pada 2,52 persen (year to date/ytd). Inflasi keseluruhan Jakarta itu juga masih dibawah tingkat inflasi nasional pada kisaran 3,85 persen (ytd).
"Ya Alhamdulillah, kalau bicara inflasi, Jakarta masih terjaga dengan baik di bawah inflasi nasional, apalagi dunia," ujarnya.
Adanya tren positif tersebut, Ariza berharap DKI Jakarta juga dapat memberikan kontribusi di seluruh sektor lainnya."Kita dukung kerja sama semua pihak di seluruh sektor ekonomi dan sektor lainnya dan mudah-mudahan Jakarta bisa memberikan kontribusi positif bagi Indonesia," tuturnya.
(hab)