Buntut Staf Perpustakaan Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala SMPN 6 Bekasi Kena Sanksi

Kamis, 04 Agustus 2022 - 19:22 WIB
loading...
Buntut Staf Perpustakaan Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala SMPN 6 Bekasi Kena Sanksi
Kepala SMPN 6 Kota Bekasi kena sanksi akibat staf perpustakaan diduga melakukan pelecehan seksual. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menjatuhkan sanksi berupa Surat Peringatan (SP) kepada Kepala SMPN 6 Kota Bekasi. Hukuman ini buntut staf perpustakaan SMPN 6 Kota Bekasi yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi.

“Kemarin kami sudah panggil untuk diberikan surat peringatan pertama tertulis. Kami berikan peringatan kepada kepala sekolah jangan sampai lalai lagi,” ujar Inayatullah, Kamis (4/8/2022).

Dia juga meminta pihak sekolah untuk menambah sejumlah fasilitas. Hal ini berkaitan dengan pemasangan CCTV agar dapat langsung memantau aktivitas atau mobilitas di sekolah.
Baca juga: Kasus Pelecehan Anak Tinggi, Kapolres Nilai Bekasi Tak Ramah Anak

Ke depan, dia juga meminta pihak lain turut terlibat dalam pengawasan siswa. Pasalnya, siswa tidak selamanya berada di lingkungan sekolah. “Pengawasan itu tidak hanya dilakukan oleh sekolah saja karena kan siswa tidak 24 jam di sekolah. Jadi pengawasan juga harus dilakukan di lingkungan luar seperti masyarakat,” kata Inayatullah.

Seperti diketahui, penyidik Unit Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menetapkan DP (30) yang merupakan staf SMP Negeri 6 Pondok Gede Bekasi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap 3 mantan siswi SMPN 6.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, pelaku melancarkan aksinya di salah satu apartemen Bekasi Selatan pada Juni lalu. Awalnya korban menghubungi pelaku terkait buku perpustakaan.

"Tersangka bekerja di perpustakaan SMP 6. Korban juga pernah menanyakan tentang buku. Korban menghubungi pelaku terkait buku perpustakaan. Namun, dari komunikasi itu pelaku terus menerus juga berbalik menghubungi korban dan mengirimkan pesan-pesan yang menggoda," katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1491 seconds (0.1#10.140)