Bertambah 2.129, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 17.663
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Rabu, 20 Juli 2022 kemarin naik sebanyak 2.129 kasus. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 17.663 kasus.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 17.663 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (20/7/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 17.382 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.257 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.950 positif dan 13.307 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 19.855 orang dites orang dites, dengan hasil 1.141 positif dan 18.714 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.268.249 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 15.373 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 17.663 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (20/7/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 17.382 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 16.257 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.950 positif dan 13.307 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 19.855 orang dites orang dites, dengan hasil 1.141 positif dan 18.714 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.268.249 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 15.373 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
(hab)