Naik 1.153, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini Tembus 12.478
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Rabu, 13 Juli 2022 kemarin naik sebanyak 1.153. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 12.478 kasus.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 12.478 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (14/7/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 13.705 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.314 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.021 positif dan 10.293 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 16.982 orang dites, dengan hasil 665 positif dan 16.317 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.258.663 dengan tingkat kesembuhan 97,8%, dan total 15.350 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 12.478 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Kamis (14/7/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 13.705 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.314 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.021 positif dan 10.293 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 16.982 orang dites, dengan hasil 665 positif dan 16.317 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.258.663 dengan tingkat kesembuhan 97,8%, dan total 15.350 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,9%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)