Dinas KPKP Pastikan 58.010 Hewan Kurban Tak Terjangkit PMK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan, sebanyak 58.010 ekor hewan Kurban di Jakarta terbebas dari wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Sehingga, masyarakat tidak perlu cemas menyambut Hari Raya Idul Adha 2022.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan hewan kurban di Jakarta. Mengingat, hingga 6 Juli 2022, jumlah ketersediaan hewan kurban mencapai 58.010 ekor.
Menurut Suharini, angka tersebut melampaui jumlah kebutuhan hewan kurban di Jakarta yang diestimasi 47.000 ekor. Kendati demikian, Suharini mengimbau, agar masyarakat dapat memilih hewan kurban yang berkualitas dan tidak tergiur dengan harga yang murah.
“Belilah hewan kurban di tempat penjualan yang sudah diperiksa Dinas KPKP DKI Jakarta. Kita sudah pasang dan tempelkan stiker di setiap tempat penampungan yang sudah diperiksa,” ujar Suharini, Jumat (8/7/2022).
Suharini menuturkan, 58.010 hewan kurban yang tersedia terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan domba berasal dari berbagai daerah di indonesia di antaranya berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Nusa Tenggara Timur.
Saat ini, kata Suharini, puluhan ribu ekor hewan kurban tersebut tersebar di 1.263 tempat penampungan hewan kurban di Jakarta. Namun, dari jumlah tersebut ditemukan 76 ekor hewan tidak layak kurban karena belum cukup umur. Sehingga diberikan tanda dan dipisahkan.
“Meski demikian, belum ada temuan hewan kurban di Jakarta terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sampai saat ini. Tapi kita akan terus lakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban agar aman dikonsumsi,” pungkasnya.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan hewan kurban di Jakarta. Mengingat, hingga 6 Juli 2022, jumlah ketersediaan hewan kurban mencapai 58.010 ekor.
Menurut Suharini, angka tersebut melampaui jumlah kebutuhan hewan kurban di Jakarta yang diestimasi 47.000 ekor. Kendati demikian, Suharini mengimbau, agar masyarakat dapat memilih hewan kurban yang berkualitas dan tidak tergiur dengan harga yang murah.
“Belilah hewan kurban di tempat penjualan yang sudah diperiksa Dinas KPKP DKI Jakarta. Kita sudah pasang dan tempelkan stiker di setiap tempat penampungan yang sudah diperiksa,” ujar Suharini, Jumat (8/7/2022).
Suharini menuturkan, 58.010 hewan kurban yang tersedia terdiri dari sapi, kerbau, kambing dan domba berasal dari berbagai daerah di indonesia di antaranya berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Nusa Tenggara Timur.
Saat ini, kata Suharini, puluhan ribu ekor hewan kurban tersebut tersebar di 1.263 tempat penampungan hewan kurban di Jakarta. Namun, dari jumlah tersebut ditemukan 76 ekor hewan tidak layak kurban karena belum cukup umur. Sehingga diberikan tanda dan dipisahkan.
“Meski demikian, belum ada temuan hewan kurban di Jakarta terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sampai saat ini. Tapi kita akan terus lakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban agar aman dikonsumsi,” pungkasnya.
(ams)