Diduga Sopir Kelelahan, Truk Rongsokan Tabrak Tiang Flyover Cibubur

JAKARTA - Truk tronton berjenis Fuso menabrak tiang Flyover Tol Transyogi, Jalan Alternatif Cibubur, Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi. Truk yang menabrak tiang penyangga jalan layang tersebut diduga akibat sopir kelelahan sehingga mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Kanit Lantas Polsek Jatisampurna Aipda Rossy menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 07.20 WIB. Menurut dia, truk tersebut datang dari Bengkulu karena hendak mengantar besi rongsokan berupa rangka sepeda motor, kulkas, dan alat elektronik lainnya.

"Kecelakaan terjadi tepatnya pukul 07.20 WIB, sebelumnya truk ini mengarah dari Cileungsi menuju Jakarta. Pengemudi mengendarai secara oleng lantaran mengantuk," terang Rossy kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (29/6/2022).

Sambung Rossy, saat itu truk dalam keadaan kencang sehingga sopir tak bisa mengendalikannya. Alhasil, kecelakaan juga tak dapat terhindari.



"Karena dalam kecepatan tinggi, namun panik karena menghindari kendaraan di depannya, jadinya sopir banting setir kanan hingga menabrak tiang penyangga flyover ini," pungkasnya.

Rossy mengatakan, akibat kecelakaan tunggal itu sopir truk tersebut mengalami luka ringan. Sopir berinisial D (45) itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Mekarsari, Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Pengemudi kondisinya hanya luka ringan sih, soalnya kejepit di bagian ruang kemudinya cukup lama. Tadi kita evakuasi pengemudi saja yang memakan waktu, cuma untuk kondisi detailnya biar medis yang menjelaskan nanti," tutur Rossy.

Hingga pukul 12.30 WIB, berdasarkan pantauan MNC Portal, truk Fuso bernomor polisi B 9277 CYT tersebut masih tersungkur ringsek menunggu ditarik oleh mobil derek. Berdasarkan informasi yang dihimpun, proses evakuasi yang memakan waktu paling lama ialah mengangkat barang rongsokan yang menjadi muatan truk berwarna hijau itu.

Meski kondisi sudah aman terkendali, lalu lintas sekitaran Jalur Transyogi Cibubur masih dalam keadaan padat merayap. Hal ini dikarenakan, banyak mobil truk dan kontainer yang melintasi jalur alternatif Cibubur dari arah Cileungsi dan Jakarta.