Kota dengan Janda Terbanyak di Jabodetabek, Nomor 4 Dikenal Penghasil Wanita Cantik

Jum'at, 24 Juni 2022 - 11:44 WIB
loading...
Kota dengan Janda Terbanyak di Jabodetabek, Nomor 4 Dikenal Penghasil Wanita Cantik
Kota dengan janda terbanyak di Jabodetabek. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus perceraian di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan, terutama di tahun 2020. Pusat Penyuluhan Sosial (Puspensos) Kementerian Sosial RI menyebut sepanjang April dan Mei 2020, jumlah perceraian di Tanah Air masih di bawah 20 ribu kasus.

Akan tetapi, angkanya bertambah menjadi 57 ribu kasus saat memasuki bulan Juni dan Juli. Pandemi Covid-19 ditengarai menjadi pemantik utama masifnya angka perceraian, sehingga jumlah janda meningkat.

Bagaimana dengan kota-kota Jabodetabek? Berikut informasinya.

1. DKI Jakarta

BPS mencatat, DKI Jakarta memiliki angka perceraian sebesar 14.411 di tahun 2020. Artinya, ada 14.411 perempuan yang berpisah dengan suaminya dan menjadi janda. Jakarta Selatan merupakan kota administrasi dengan kasus perceraian terbanyak.

Dari data yang beredar, 2.326 kasus perceraian di Jakarta Selatan diakibatkan perselisihan dan pertengkaran terus-menerus.

Sementara itu, jumlah perempuan menjanda di tahun 2021 menurun hingga angka 9.578 orang. Jumlah tersebut didapat dari data perceraian di DKI Jakarta sepanjang Januari – Oktober 2021.

2. Kota Bekasi

Kota lain yang masih berada di wilayah Jabodetabek dengan jumlah janda cukup tinggi adalah Bekasi. Selama pandemi Covid-19 di tahun 2020, tercatat ada 3.111 kasus gugatan cerai yang diajukan ke Pengadilan Bekasi.

Humas PA Bekasi Ummi Azma mengatakan bahwa jumlah ini sudah mencapai 50% dari angka kasus perceraian di tahun sebelumnya yakni 4.343 kasus. Gugatan cerai tahun 2020 tersebut mayoritas diajukan oleh pihak perempuan, sebanyak 1.714 kasus. Sementara, 640 kasus lainnya diajukan oleh pria dan sisanya dalam proses persidangan.

3. Kota Depok

Satu kota di Jawa Barat yang juga menjadi kota penyangga DKI Jakarta, Depok, memiliki 3.239 angka perceraian di tahun 2020. Berbagai sumber menyebut, angka perceraian meningkat di tahun berikutnya dengan total 3.556 kasus.

Kasus yang lebih banyak sebenarnya terjadi di tahun 2019, dengan 3.600 kasus perceraian. Dengan begitu, jumlah janda di kota Depok cukup banyak,yakni masih di atas 3 ribu orang per tahunnya.

4. Kota Bogor

Menurut data yang dikeluarkan oleh Bogor, jumlah perkara cerai yang ditangani sepanjang tahun 2020 adalah 1.626 kasus. Dengan rincian, 1.252 cerai gugat dan 374 cerai talak.

Dengan begitu, jumlah janda di Kota Bogor tak sebanyak kota-kota lain di Jabodetabek. Angka ini meningkat tak terlalu signifikan di tahun 2021 dengan kasus cerai 1.651, terdiri atas 1.253 cerai gugat dan 398 cerai talak.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1851 seconds (0.1#10.140)