Puluhan Rumah di Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang, BNPB Minta Tingkatkan Kewaspadaan
loading...
A
A
A
BOGOR - Hujan deras disertai angin angin kencang menerjang pemukiman warga di Kabupaten Bogor , Provinsi Jawa Barat, pada Senin (20/6/2022) mengakibatkan puluhan rumah rusak. Dengan cuaca di sekitar lokasi masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan peristiwa itu terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi bersamaan angin kencang sekitar pukul 17.54 WIB, Senin (20/6/2022). Akibat hujan deras dan angin kencang tersebut, sejumlah rumah mengalami kerusakan parah.
"Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) yang berhasil dihimpun dari BPBD setempat, menyebutkan sedikitnya 20 KK atau 89 jiwa terdampak," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (22/6/2022).
Sejumlah rumah yang terdampak tersebut tersebar di di Desa Sukamaju di Kecamatan Cigudeg dan Desa Petir di Kecamatan Dramaga. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap akibat tersapu angin.
Kerusakan rumah warga terjadi di bagian atap berjenis asbes. Hal itu karena kuatnya angin membuat atap warga rusak hingga meninggalkan lubang yang cukup besar di atas rumah. Meski demikian warga masih tetap memilih tinggal di rumah.
"Para warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil memperbaiki kerusakan," katanya.
Merujuk prakiraan cuaca BMKG tiga hari ke depan (24/6) wilayah Kabupaten Bogor berpeluang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Salah satunya apabila terjadi angin kencang dan berada di luar rumah, segera masuk ke dalam rumah atau berlindung di bangunan yang kokoh. Jika berada di luar rumah, hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, dan papan reklame untuk meminimalisir potensi bahaya angin kencang," pungkasnya.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan peristiwa itu terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi bersamaan angin kencang sekitar pukul 17.54 WIB, Senin (20/6/2022). Akibat hujan deras dan angin kencang tersebut, sejumlah rumah mengalami kerusakan parah.
"Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) yang berhasil dihimpun dari BPBD setempat, menyebutkan sedikitnya 20 KK atau 89 jiwa terdampak," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (22/6/2022).
Sejumlah rumah yang terdampak tersebut tersebar di di Desa Sukamaju di Kecamatan Cigudeg dan Desa Petir di Kecamatan Dramaga. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap akibat tersapu angin.
Kerusakan rumah warga terjadi di bagian atap berjenis asbes. Hal itu karena kuatnya angin membuat atap warga rusak hingga meninggalkan lubang yang cukup besar di atas rumah. Meski demikian warga masih tetap memilih tinggal di rumah.
"Para warga masih bertahan di rumah masing-masing sambil memperbaiki kerusakan," katanya.
Merujuk prakiraan cuaca BMKG tiga hari ke depan (24/6) wilayah Kabupaten Bogor berpeluang diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Salah satunya apabila terjadi angin kencang dan berada di luar rumah, segera masuk ke dalam rumah atau berlindung di bangunan yang kokoh. Jika berada di luar rumah, hindari bangunan yang tinggi, tiang listrik, dan papan reklame untuk meminimalisir potensi bahaya angin kencang," pungkasnya.
(kri)