Tanpa Pawang Hujan, Cuaca Cerah Iringi Formula E Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ajang debut Formula E yang digelar di Sirkuir Ancol , Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) berjalan sukses. Bahkan, penontot ajang balap mobil bertenaga listrik itu membeludak dengan cuaca yang cerah.
Ajang balapan bergengsi ini yang pertama kali digelar di Jakarta ini berjalan mulus. Walaupun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediski ajang balap Formula E hari ini diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Meski tidak memakai pawang hujan seperti MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), balap Formula E ini berjalan lancar tanpa diguyur hujan.
Dalam ajang balap Formula E di Jakarta ini, Mitch Evans merebut gelar pertama di Jakarta E-Prix 2022. Start di posisi ketiga, pembalap Jaguar TCS Racing itu memantapkan posisi sebagai yang tercepat di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
Evans mencatat waktu 48:28.424 dengan lap tercepat 1 menit 09.786 detik. Evans mengalahkan Jean-Eric Vergne (DS Teccheetah) yang tertinggal + 0.733 detik dari Evan dan Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing/+0.967) untuk meraih kemenangan ketiganya di Musim 8.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak melibatkan pawang hujan saat balapan Formula E berlangsung di Sirkuit Internasional E-Prix, Ancol, Sabtu (4/6/2022).
“Satu kata, tidak ada pawang-pawangan. Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca,” ujarnya di Balai Kota, Kamis 2 Juni 2022.
Anies mengatakan, penyelenggara Formula E hanya akan menggunakan ilmu pengetahuan berbasis data. Hal ini sudah komitmen bersama di Pemprov DKI.
“Kami di DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja,” tandasnya.
Dalam menghadapi cuaca yang saat ini Jakarta kerap diguyur hujan, Anies percaya bahwa pebalap Formula E sudah terbiasa menghadapi situasi seperti itu.
“Para pebalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah,” ungkapnya.
Ajang balapan bergengsi ini yang pertama kali digelar di Jakarta ini berjalan mulus. Walaupun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediski ajang balap Formula E hari ini diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Meski tidak memakai pawang hujan seperti MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), balap Formula E ini berjalan lancar tanpa diguyur hujan.
Dalam ajang balap Formula E di Jakarta ini, Mitch Evans merebut gelar pertama di Jakarta E-Prix 2022. Start di posisi ketiga, pembalap Jaguar TCS Racing itu memantapkan posisi sebagai yang tercepat di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).
Evans mencatat waktu 48:28.424 dengan lap tercepat 1 menit 09.786 detik. Evans mengalahkan Jean-Eric Vergne (DS Teccheetah) yang tertinggal + 0.733 detik dari Evan dan Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing/+0.967) untuk meraih kemenangan ketiganya di Musim 8.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak melibatkan pawang hujan saat balapan Formula E berlangsung di Sirkuit Internasional E-Prix, Ancol, Sabtu (4/6/2022).
“Satu kata, tidak ada pawang-pawangan. Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca,” ujarnya di Balai Kota, Kamis 2 Juni 2022.
Anies mengatakan, penyelenggara Formula E hanya akan menggunakan ilmu pengetahuan berbasis data. Hal ini sudah komitmen bersama di Pemprov DKI.
“Kami di DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja,” tandasnya.
Dalam menghadapi cuaca yang saat ini Jakarta kerap diguyur hujan, Anies percaya bahwa pebalap Formula E sudah terbiasa menghadapi situasi seperti itu.
“Para pebalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah,” ungkapnya.
(mhd)