Nongkrong Bareng Pembalap Formula E, Anies: Lebih Rumit dari F1
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E lebih rumit daripada Formula 1. Namun, balapan Formula E di Sirkuit Jakarta E-Prix, Ancol, Jakarta Utara itu akan berlangsung epic dan megah.
Hal itu diungkapkan Anies saat menghadiri acara resepsi informal bersama para pembalap Formula E di Jakarta. Pada kesempatan itu, Anies bicara mengenai berbagai hal termasuk Jakarta hingga tantangan mengenai perubahan iklim.
Anies mengatakan, pada Rabu 1 Juni 2022 malam, para pembalap Formula E telah tiba di Jakarta. Sehingga, Anies menyempatkan diri untuk berkumpul bersama dalam resepsi informal dan santai, dengan para pembalap.
Total ada 22 pembalap dari 11 tim yang akan berlaga di Jakarta Sabtu ini. Tim-tim peserta Formula E berasal dari berbagai negara. Ada Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India hingga China.
Lebih lanjut, menurut Anies, banyak pembalap Formula E yang merupakan jebolan dari pembalap Formula 1, diantaranya, Stoffel Vandoorne, Pascal Wehrlein, hingga Sebastien Buemi. Namun, Anies menyimpulkan, mengemudikan Formula E lebih sulit dibanding Formula 1.
”Senang bisa ngobrol leluasa dengan para pembalap itu. Dari ngobrol-ngobrol dengan mereka semalam makin mengkonfirmasi bahwa mengemudikan mobil Formula E itu lebih rumit (dibanding Formula 1) karena harus memperhitungkan energi baterai,” kata Anies.
Lebih lanjut, dalam sesi berkumpul dan berbincang santai tersebut, Ia banyak berbicara mengenai bagaimana Kota Jakarta, hingga cara mengatasi tantangan perubahan iklim dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan.
Hal itu diungkapkan Anies saat menghadiri acara resepsi informal bersama para pembalap Formula E di Jakarta. Pada kesempatan itu, Anies bicara mengenai berbagai hal termasuk Jakarta hingga tantangan mengenai perubahan iklim.
Anies mengatakan, pada Rabu 1 Juni 2022 malam, para pembalap Formula E telah tiba di Jakarta. Sehingga, Anies menyempatkan diri untuk berkumpul bersama dalam resepsi informal dan santai, dengan para pembalap.
Total ada 22 pembalap dari 11 tim yang akan berlaga di Jakarta Sabtu ini. Tim-tim peserta Formula E berasal dari berbagai negara. Ada Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India hingga China.
Lebih lanjut, menurut Anies, banyak pembalap Formula E yang merupakan jebolan dari pembalap Formula 1, diantaranya, Stoffel Vandoorne, Pascal Wehrlein, hingga Sebastien Buemi. Namun, Anies menyimpulkan, mengemudikan Formula E lebih sulit dibanding Formula 1.
”Senang bisa ngobrol leluasa dengan para pembalap itu. Dari ngobrol-ngobrol dengan mereka semalam makin mengkonfirmasi bahwa mengemudikan mobil Formula E itu lebih rumit (dibanding Formula 1) karena harus memperhitungkan energi baterai,” kata Anies.
Lebih lanjut, dalam sesi berkumpul dan berbincang santai tersebut, Ia banyak berbicara mengenai bagaimana Kota Jakarta, hingga cara mengatasi tantangan perubahan iklim dengan menggunakan transportasi ramah lingkungan.
(ams)