Waspada! Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Naik, Pasien Tembus 1.011 Orang
loading...
Dinkes DKI Jakarta menyebut kasus aktif Covid-19 di wilayahnya merangkak naik tembus 1.011 orang. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus merangkak naik, hingga Rabu (1/6/2022) kemarin, warga Ibu Kota yang terpapar naik 85 orang. Alhasil, warga yang terpapar virus corona mencapai 1.011 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan.”Ada 1.011 orang yang masih dirawat maupun isolasi,” kata Dwi, Kamis (2/6/2022).
Dwi juga membeberkan data Dinkes DKI telah dilakukan tes PCR sebanyak 8.158 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.326 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 164 positif dan 6.162 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.699 orang dites, dengan hasil 35 positif dan 8.664 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.234.566 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.303 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” ucapnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 38.192 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.017.995 per sejuta penduduk,” paparnya.
Dwi menyebut positivity rate di Jakarta masih dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan.”Ada 1.011 orang yang masih dirawat maupun isolasi,” kata Dwi, Kamis (2/6/2022).
Dwi juga membeberkan data Dinkes DKI telah dilakukan tes PCR sebanyak 8.158 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.326 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 164 positif dan 6.162 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.699 orang dites, dengan hasil 35 positif dan 8.664 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.234.566 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.303 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” ucapnya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 38.192 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.017.995 per sejuta penduduk,” paparnya.
Dwi menyebut positivity rate di Jakarta masih dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,1%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%.
(ams)
Explore More