Raih Opini WTP dari BPK 5 Kali Berturut, Anies: Ini Bersejarah dan Ikhtiar Bersama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian ( WTP ) ke-5 dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI . Hal ini merupakan sejarah baru.
Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu, kata dia, penghargaan WTP BPK ini hasil ikhtiar usaha bersama seluruh jajaran Pemprov DKI.
"Ini adalah sebuah karunia Allah yang kita syukuri. Alhamdulillah ikhtiar yang dilakukan oleh seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta diiringi dengan doa, hari ini menemukan jawaban bahwa lima tahun berturut-turut DKI Jakarta meraih opini WTP," kata Anies usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).
Dia juga mengatakan, peraihan Opini WTP lima kali berturutturut ini merupakan sejarah baru DKI.
"Ini bersejarah dan kita harapkan nantinya meraih WTP adalah sebuah kebiasaan dan WTP adalah budaya di DKI Jakarta," tambahnya.
Anies mengatakan penghargaan WTP BPK ke-5 berturut-turut ini merupakan komitmen dirinya dari tahun sebelumnya. Guna mewujudkan misi good governance Pemprov DKI harus mejaga tren positif tersebut.
"Ini komitmen kita seperti tahun lalu saya sampaikan ketika yang keempat Insya Allah kelima harusnya ini sudah menjadi kebudayaan di Jakarta yang mudah-mudahan di tahun ke depan akan diteruskan. Menjaga agar seluruh ketentuan diikuti adalah salah saru syarat penting untuk kita bisa penuhi prinsip good governance," tuturnya.
Sebelumnya, pantauan MNC Portal Indonesia di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, opini WTP diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2021.
"BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian," kata Dede saat membacakan LHP BPK RI.
Sebagai informasi, opini WTP diraih Pemprov DKI Jakarta secara berturut-turut sejak 2017. Predikat tertinggi dalam pemeriksaan BPK itu terus diraih Pemprov DKI pada 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Hadir bersama Gubernur Anies, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, para anggota dewan, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI.
Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu, kata dia, penghargaan WTP BPK ini hasil ikhtiar usaha bersama seluruh jajaran Pemprov DKI.
"Ini adalah sebuah karunia Allah yang kita syukuri. Alhamdulillah ikhtiar yang dilakukan oleh seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta diiringi dengan doa, hari ini menemukan jawaban bahwa lima tahun berturut-turut DKI Jakarta meraih opini WTP," kata Anies usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).
Dia juga mengatakan, peraihan Opini WTP lima kali berturutturut ini merupakan sejarah baru DKI.
"Ini bersejarah dan kita harapkan nantinya meraih WTP adalah sebuah kebiasaan dan WTP adalah budaya di DKI Jakarta," tambahnya.
Anies mengatakan penghargaan WTP BPK ke-5 berturut-turut ini merupakan komitmen dirinya dari tahun sebelumnya. Guna mewujudkan misi good governance Pemprov DKI harus mejaga tren positif tersebut.
"Ini komitmen kita seperti tahun lalu saya sampaikan ketika yang keempat Insya Allah kelima harusnya ini sudah menjadi kebudayaan di Jakarta yang mudah-mudahan di tahun ke depan akan diteruskan. Menjaga agar seluruh ketentuan diikuti adalah salah saru syarat penting untuk kita bisa penuhi prinsip good governance," tuturnya.
Sebelumnya, pantauan MNC Portal Indonesia di ruang rapat paripurna Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, opini WTP diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2021.
"BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian," kata Dede saat membacakan LHP BPK RI.
Sebagai informasi, opini WTP diraih Pemprov DKI Jakarta secara berturut-turut sejak 2017. Predikat tertinggi dalam pemeriksaan BPK itu terus diraih Pemprov DKI pada 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Hadir bersama Gubernur Anies, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, para anggota dewan, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI.
(mhd)