Pemprov DKI Kembali Raih Opini WTP, 5 Kali Berturut-turut sejak Dipimpin Anies
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Ini merupakan yang kelima secara berturut-turut sejak Anies Baswedan memimpin Jakarta.
Opini WTP diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo kepada Gubernur Anies Baswedan dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2021, di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).
"BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian," kata Dede saat membacakan LHP BPK RI.
Sebagai informasi, opini WTP diraih Pemprov DKI Jakarta secara berturut-turut sejak 2017. Predikat tertinggi dalam pemeriksaan BPK itu terus diraih Pemprov DKI pada 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Hadir bersama Gubernur Anies, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, para anggota Dewan, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI.
Terlihat Anies hingga PNS mengenakan atribut syal bertuliskan Jakarta Hajatan ke-495 dan WTP ke-5. Selain itu atribut spanduk hingga kipas juga dibawa para ASN.
Opini WTP diserahkan langsung Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta Dede Sukarjo kepada Gubernur Anies Baswedan dalam rapat paripurna penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemprov DKI tahun 2021, di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).
"BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian," kata Dede saat membacakan LHP BPK RI.
Sebagai informasi, opini WTP diraih Pemprov DKI Jakarta secara berturut-turut sejak 2017. Predikat tertinggi dalam pemeriksaan BPK itu terus diraih Pemprov DKI pada 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Hadir bersama Gubernur Anies, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali, para anggota Dewan, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI.
Terlihat Anies hingga PNS mengenakan atribut syal bertuliskan Jakarta Hajatan ke-495 dan WTP ke-5. Selain itu atribut spanduk hingga kipas juga dibawa para ASN.
(thm)