Calon Pj Gubernur DKI! Anggota DPRD Ini Nilai Sosok Heru Budi Lebih Berpengalaman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022. Tiga nama telah mencuat akan diusulkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Ketiga nama tersebut, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro. Penetapan Pj Gubernur DKI Jakarta ada di tangan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Melihat ketiga nama yang muncul, anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai sosok Heru Budi Hartono yang lebih menonjol. Sebab memahami permasalahan di Ibu Kota.
"Jika dilihat dari syarat dan karakter yang layak untuk mengisi jabatan tersebut, ada di sosok Pak Heru Budi. Menurut saya, Beliau sudah paket komplit. Beliau sangat memahami tentang seluk-beluk permasalahan di Jakarta," ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan itu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5/2022).
Pria yang akrab disapa Kent ini menilai Heru Budi memiliki segudang pengalaman di lingkup birokrasi selama hampir seperempat abad di Jakarta. Mulai dari Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993, lalu menjadi Wali Kota Jakarta Utara, hingga menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
Baca juga: September, Mendagri Ajukan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies
"Pengalaman Pak Heru Budi di lingkup birokrasi itu sudah melebihi kata cukup untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Rekam jejak Beliau selama ini terbilang sangat baik," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Apalagi saat di Jakarta, kata Kent, Heru pernah mengusulkan larangan penggunaan kendaraan pribadi setiap Jumat pekan pertama untuk SKPD DKI, dan itu berhasil.
Menurut Kent, pria yang kelahiran Medan 13 Desember 1965 itu juga memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Hal itu merupakan suatu poin keunggulan sendiri bagi Heru. Diketahui, Heru dekat dengan Jokowi sejak masih di DKI Jakarta hingga sampai dibawa ke Istana Negara.
Ketiga nama tersebut, yakni Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro. Penetapan Pj Gubernur DKI Jakarta ada di tangan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Melihat ketiga nama yang muncul, anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai sosok Heru Budi Hartono yang lebih menonjol. Sebab memahami permasalahan di Ibu Kota.
"Jika dilihat dari syarat dan karakter yang layak untuk mengisi jabatan tersebut, ada di sosok Pak Heru Budi. Menurut saya, Beliau sudah paket komplit. Beliau sangat memahami tentang seluk-beluk permasalahan di Jakarta," ujar anggota Fraksi PDI Perjuangan itu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/5/2022).
Pria yang akrab disapa Kent ini menilai Heru Budi memiliki segudang pengalaman di lingkup birokrasi selama hampir seperempat abad di Jakarta. Mulai dari Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993, lalu menjadi Wali Kota Jakarta Utara, hingga menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
Baca juga: September, Mendagri Ajukan 3 Nama Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies
"Pengalaman Pak Heru Budi di lingkup birokrasi itu sudah melebihi kata cukup untuk menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta. Rekam jejak Beliau selama ini terbilang sangat baik," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.
Apalagi saat di Jakarta, kata Kent, Heru pernah mengusulkan larangan penggunaan kendaraan pribadi setiap Jumat pekan pertama untuk SKPD DKI, dan itu berhasil.
Menurut Kent, pria yang kelahiran Medan 13 Desember 1965 itu juga memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo. Hal itu merupakan suatu poin keunggulan sendiri bagi Heru. Diketahui, Heru dekat dengan Jokowi sejak masih di DKI Jakarta hingga sampai dibawa ke Istana Negara.