Perlintasan Jalan Dewi Sartika Ditutup, Kota Depok Dikepung Macet
loading...
A
A
A
DEPOK - Hari pertama dilakukan penutupan Jalan Dewi Sartika menyebabkan penumpukan kendaraan. Dari hasil pantauan, penumpukan kendaraan terjadi di jalan sejajar rel yang menghubungkan Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Depok.
Kendaraan dari arah Sawangan yang ingin menuju Jalan Margonda mayoritas melintas di jalan sejajar rel sehingga ketika hendak masuk ke Jalan ARH terjadi penumpukan. Akibatnya arus lalulintas di fly over Jalan ARH pun ikut tersendat.
”Nggak tahu ini macet gini, padahal biasanya ngga kok,” kata Fahmi, salah satu warga, Rabu (18/5/2022).
Dia hendak menuju Jalan Margonda. Biasanya dia melalui perlintasan Dewi Sartika. Namun dia tidak tahu kalau perlintasan tersebut ditutup hari ini. ”Baru tahu tadi kalau ditutup dan diarahkan lewat sejajar rel. Tapi pas mau masuk Jalan ARH padat gini,” ungkapnya.
Tak hanya di titik tersebut, kemacetan juga terjadi di Jalan Margonda dari arah Jakarta yang hendak menuju Jalan ARH. “Biasanya ngga macet begini. Kurang tahu ini kenapa macet di sini (perempatan lampu merah Jalan ARH),” kata Rizki, pengendara motor.
Wakil Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol David Purba mengatakan mulai dinihari tadi sudah dilakukan penutupan Jalan Dewi Sartika.
Sehingga perlintasan rel pun tidak dapat dilalui. Kendaraan dari arah Sawangan yang menuju Jalan Margonda harus melintas melalui jalan sejajar rel atau Jalan Nusantara.
“Untuk situasi arus lalulintas lancar. Namun tadi pagi saatrush hourterjadi kepadatan. Kita melakukan pengaturan di jalan, karena beberapa jalan ada yang berubah dari satu jalur menjadi dua jalur,” katanya.
Penutupan jalan dilakukan hingga 31 Desember. Kendati sosialisasi sudah dilakukan namun banyak warga yang belum tahu sehingga banyak yang hanya melintas di jalan sejajar rel. Sementara di Jalan Nusantara terpantau lancar.
“Kita sudah sosialisasi sejak pekan lalu melalui sosmed, baliho namun tadi terjadi kepadatan karena memang banyak yang dari Sawangan dialihkan ke Jalan Nusantara sehingga harus melalui Jalan ARH menuju Margonda, makanya terjadi kepadatan,” ungkapnya.
Kepadatan terjadi pada saat rush hour. Antara pukul 05.30-09.30 WIB. “Jam 5.30 (mulai padat) karena anak sekolah dan pekerja sudah mulai aktivitas. Mulai landai pukul 09.30 WIB, kita juga masih melakukan penguraian kepadatan lalu lintas,” pungkasnya.
Kendaraan dari arah Sawangan yang ingin menuju Jalan Margonda mayoritas melintas di jalan sejajar rel sehingga ketika hendak masuk ke Jalan ARH terjadi penumpukan. Akibatnya arus lalulintas di fly over Jalan ARH pun ikut tersendat.
”Nggak tahu ini macet gini, padahal biasanya ngga kok,” kata Fahmi, salah satu warga, Rabu (18/5/2022).
Dia hendak menuju Jalan Margonda. Biasanya dia melalui perlintasan Dewi Sartika. Namun dia tidak tahu kalau perlintasan tersebut ditutup hari ini. ”Baru tahu tadi kalau ditutup dan diarahkan lewat sejajar rel. Tapi pas mau masuk Jalan ARH padat gini,” ungkapnya.
Tak hanya di titik tersebut, kemacetan juga terjadi di Jalan Margonda dari arah Jakarta yang hendak menuju Jalan ARH. “Biasanya ngga macet begini. Kurang tahu ini kenapa macet di sini (perempatan lampu merah Jalan ARH),” kata Rizki, pengendara motor.
Wakil Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol David Purba mengatakan mulai dinihari tadi sudah dilakukan penutupan Jalan Dewi Sartika.
Sehingga perlintasan rel pun tidak dapat dilalui. Kendaraan dari arah Sawangan yang menuju Jalan Margonda harus melintas melalui jalan sejajar rel atau Jalan Nusantara.
“Untuk situasi arus lalulintas lancar. Namun tadi pagi saatrush hourterjadi kepadatan. Kita melakukan pengaturan di jalan, karena beberapa jalan ada yang berubah dari satu jalur menjadi dua jalur,” katanya.
Penutupan jalan dilakukan hingga 31 Desember. Kendati sosialisasi sudah dilakukan namun banyak warga yang belum tahu sehingga banyak yang hanya melintas di jalan sejajar rel. Sementara di Jalan Nusantara terpantau lancar.
“Kita sudah sosialisasi sejak pekan lalu melalui sosmed, baliho namun tadi terjadi kepadatan karena memang banyak yang dari Sawangan dialihkan ke Jalan Nusantara sehingga harus melalui Jalan ARH menuju Margonda, makanya terjadi kepadatan,” ungkapnya.
Kepadatan terjadi pada saat rush hour. Antara pukul 05.30-09.30 WIB. “Jam 5.30 (mulai padat) karena anak sekolah dan pekerja sudah mulai aktivitas. Mulai landai pukul 09.30 WIB, kita juga masih melakukan penguraian kepadatan lalu lintas,” pungkasnya.
(ams)