Banjir Kepung Jalan Raya Villa Tangerang Indah, Akses Warga Lumpuh
loading...
A
A
A
TANGERANG - Akses Jalan Raya Villa Tangerang Indah, Gembor, Periuk, Kota Tangerang, terputus akibat banjir yang merendam setinggi 80 cm.
Akses yang menghubungkan antar dua jalan besar, yakni Jalan Raya Villa Tangerang Indah dengan Jalan Raya Grand Duta Tangerang terputus genangan banjir yang terjadi sejak Selasa (10/5/2022) malam dengan intensitas yang tinggi.
Akibat banjir yang melumpuhkan Jalan Raya Villa Tangerang Indah itu, puluhan kendaraan roda dua dan roda empat memutuskan untuk memutar balik, karena jalan tidak dapat diakses.
Salah satu kendaraan roda empat yang memutuskan untuk memutar balik adalah angkutan umum jurusan Sukun-Sangiang-Pasar Kemis-Cimone.
Hendri selaku salah satu sopir angkutan umum yang memilih memutar balik kendaraannya agar terhindar dari mogok kendaraan.
“Milih puter balik ajalah karena banjirnya juga tinggi. Kalau paksain lewat nanti kendaraannya kenapa-kenapa yang ngegantiin mah kita,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (11/5/2022).
Hendri yang melayani rute Sukun - Sangiang - Pasar Kemis - Cimone itu mengaku hanya bisa menunggu penumpang yang turun dari truk yang disediakan pihak Satpol PP Kota Tangerang sebagai transportasi penghubung karena akses yang tidak bisa dilewati kendaraan.
“Saya milih nunggu aja. Kalau enggak begini, kita bakalan susah nyari penumpang karena semua jalan banyak yang ketutup banjir," terangnya.
Akses yang menghubungkan antar dua jalan besar, yakni Jalan Raya Villa Tangerang Indah dengan Jalan Raya Grand Duta Tangerang terputus genangan banjir yang terjadi sejak Selasa (10/5/2022) malam dengan intensitas yang tinggi.
Akibat banjir yang melumpuhkan Jalan Raya Villa Tangerang Indah itu, puluhan kendaraan roda dua dan roda empat memutuskan untuk memutar balik, karena jalan tidak dapat diakses.
Salah satu kendaraan roda empat yang memutuskan untuk memutar balik adalah angkutan umum jurusan Sukun-Sangiang-Pasar Kemis-Cimone.
Hendri selaku salah satu sopir angkutan umum yang memilih memutar balik kendaraannya agar terhindar dari mogok kendaraan.
“Milih puter balik ajalah karena banjirnya juga tinggi. Kalau paksain lewat nanti kendaraannya kenapa-kenapa yang ngegantiin mah kita,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (11/5/2022).
Hendri yang melayani rute Sukun - Sangiang - Pasar Kemis - Cimone itu mengaku hanya bisa menunggu penumpang yang turun dari truk yang disediakan pihak Satpol PP Kota Tangerang sebagai transportasi penghubung karena akses yang tidak bisa dilewati kendaraan.
“Saya milih nunggu aja. Kalau enggak begini, kita bakalan susah nyari penumpang karena semua jalan banyak yang ketutup banjir," terangnya.