H+3 Lebaran, Lalu Lintas di Sekitar Lokasi Wisata Kabupaten Tangerang Padat Merayap
loading...
A
A
A
TANGERANG - Tiga hari usai perayaan Idul Fitri 2022, jalur arteri di Tangerang terpantau landai. Pergerakan pemudik pada arus balik juga belum terlihat hingga Kamis (5/4/2022).
"Sementara masih landai, dan belum terpantau adanya peningkatan arus balik pemudik. Aktivitas mayoritas kegiatan lokal merayakan Idul Fitri," ujar Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, Kompol Fikri Ardiyansyah.
Adapun untuk arus balik diprediksi akan mengalami puncaknya pada tanggal 7 hingga 8 Mei 2022 mendatang. Adapun kepadatan di sejumlah ruas jalan disumbang oleh masyarakat yang menuju tempat wisata.
"Arus balik diprediksi akhir Minggu ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Sukri menjelaskan bahwa terjadi penurunan volume kendaraan sejak 3 hari lalu. Berkurangnya volume air ini bahkan juga terjadi di jalan nasional mulai Jalan Raya Bitung hingga Jayanti.
"Disebabkan pemudik yang sudah mencapai lokasi tujuan, belum memasuki masa arus balik. Adapun peningkatan volume kendaraan justru terjadi pada jalur-jalur wisata," kata Sukri.
Meski demikian, ada sejumlah titik rawan macet yang disebabkan tingginya jumlah wisatawan di titik tersebut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dishub dan polisi dengan menempatkan personel di lokasi wisata.
"Termasuk juga penempatan petugas di titik persimpangan yang rawan macet, seperti simpang Adiyasa, menuju wisata Kramat Solear," terangnya.
Adapun titik rawan macet di Kabupaten Tangerang didominasi oleh lokasi wisata, di antaranya adalah wisata makam Kramat Solear, Tebing Koja, Pantai Pulo Cangkir, Tanjung Kait, dan Tanjung Pasir. Baca juga: Jalur Cisarua-Lembang Macet 3 Km, Imbas Keluar Masuk Kendaraan di Objek Wisata
"Maupun ke destinasi-destinasi wisata di Banten seperti Pantai Anyer, Pantai Carita, Pemandian Cikoromoy dan lainnya yang melintasi wilayah Kabupaten Tangerang," jelas dia.
"Sementara masih landai, dan belum terpantau adanya peningkatan arus balik pemudik. Aktivitas mayoritas kegiatan lokal merayakan Idul Fitri," ujar Kasat Lantas Polres Kota Tangerang, Kompol Fikri Ardiyansyah.
Adapun untuk arus balik diprediksi akan mengalami puncaknya pada tanggal 7 hingga 8 Mei 2022 mendatang. Adapun kepadatan di sejumlah ruas jalan disumbang oleh masyarakat yang menuju tempat wisata.
"Arus balik diprediksi akhir Minggu ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Sukri menjelaskan bahwa terjadi penurunan volume kendaraan sejak 3 hari lalu. Berkurangnya volume air ini bahkan juga terjadi di jalan nasional mulai Jalan Raya Bitung hingga Jayanti.
"Disebabkan pemudik yang sudah mencapai lokasi tujuan, belum memasuki masa arus balik. Adapun peningkatan volume kendaraan justru terjadi pada jalur-jalur wisata," kata Sukri.
Meski demikian, ada sejumlah titik rawan macet yang disebabkan tingginya jumlah wisatawan di titik tersebut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dishub dan polisi dengan menempatkan personel di lokasi wisata.
"Termasuk juga penempatan petugas di titik persimpangan yang rawan macet, seperti simpang Adiyasa, menuju wisata Kramat Solear," terangnya.
Adapun titik rawan macet di Kabupaten Tangerang didominasi oleh lokasi wisata, di antaranya adalah wisata makam Kramat Solear, Tebing Koja, Pantai Pulo Cangkir, Tanjung Kait, dan Tanjung Pasir. Baca juga: Jalur Cisarua-Lembang Macet 3 Km, Imbas Keluar Masuk Kendaraan di Objek Wisata
"Maupun ke destinasi-destinasi wisata di Banten seperti Pantai Anyer, Pantai Carita, Pemandian Cikoromoy dan lainnya yang melintasi wilayah Kabupaten Tangerang," jelas dia.
(kri)