Pemudik Tujuan Sumatera Telantar di Terminal Bekasi, Wali Kota Kerahkan 10 Bus Cadangan

Sabtu, 30 April 2022 - 14:01 WIB
loading...
Pemudik Tujuan Sumatera...
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut penumpukan pemudik di Terminal Bekasi, sudah tertangani. Foto: MPI/Advenia Elisabeth
A A A
BEKASI - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut penumpukan pemudik di Terminal Bekasi, sudah tertangani. Pihaknya mengirim 10 bus cadangan untuk mengangkut para pemudik .

Sebelumnya, pada pukul 11.00 WIB tadi terjadi punumpukan pemudik tujuan Sumatera di Terminal Bekasi. Penyebabnya, armada mengalami keterlambatan sebanyak 15 bus.



"Tadi ada keterlambatan di jalan untuk bus yang datang ke Teriminal Bekasi. Sekarang sudah mulai landai, karena bus dari Sumatera mulai berangsur datang ke Terminal Bekasi," ujar Tri saat ditemui MNC Portal di Terminal Bekasi, Sabtu (30/4/2022).

Pemudik Tujuan Sumatera Telantar di Terminal Bekasi, Wali Kota Kerahkan 10 Bus Cadangan


Dia menjelaskan, keterlambatan bus Sumatera tersebut karena adanya hambatan di pelabuhan dan perjalanan menuju Terminal Bekasi.

Akibat keterlambatan tersebut, pihaknya menyiapkan armada cadangan agar pemudik tidak semakin lama menunggu.



"Selama masa mudik ini kami sudah menyiapkan armada cadangan untuk situasi-situasi seperti ini. Jadi sudah jaga-jaga," paparnya.

Pemudik Tujuan Sumatera Telantar di Terminal Bekasi, Wali Kota Kerahkan 10 Bus Cadangan


Saat ini sudah 10 armada yang masuk ke Terminal Bekasi. Armada tersebut datang setelah sekitar tiga jam pemudik belum bisa diberangkatkan.

"Setelah 2-3 jam berlalu, sudah 10 armada yang masuk. Dua armada lainnya sudah kami ganti dengan kendaraan cadangan. Jadi sisa tiga kendaraan lagi yang masuk," ujarnya.

Dia menyebut penumpang relatif memahami kondisi ini. Sehingga tidak ada pemudik yang memberontak.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)