Sadis! Pria Ini Ajak 2 Teman Perkosa Pacar 8 Kali lalu Membunuhnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria berinisial MBA tega memperkosa dan membunuh pacarnya TM (21) di Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sadisnya, MBA mengajak 2 temannya untuk melakukan pemerkosaan itu bergilir selama 8 kali.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana mengatakan, ketiga pelaku berinisial MBA, AS, dan AK. Awalnya ketiga pelaku datang ke lokasi dan perlahan membuka pintu kosan korban dimana TM sedang istirahat.
"Kemudian MBA datang dengan rekannya yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni AS dan AK. Mereka secara bersama-sama perkosa korban TM (21), dimana pada saat melakukan pemerkosaan mereka lakukan secara bergilir," ujar AKBP Wisnu Wardana kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Ketiga tersangka mempunyai peran masing-masing saat melakukan aksi kejahatan di kamar kosan korban. "Ada yang memegang tangan, kaki, dan ada yg memperkosa. Dilakukan secara bergantian, kurang lebih selama delapan kali," katanya.
Baca Juga: Ngeri! Ini Negara-Negara yang Memiliki Kasus Pembunuhan Tertinggi
Korban sempat melawan saat terjadi pemerkosaan. Namun korban langsung dibekap pakai bantal serta dipukuli sampai jatuh pingsan.
"Korban berteriak dan memberontak. Salah satu pelaku kemudian membekap korban dengan menggunakan bantal dan juga melakukan pemukulan sehingga mengakibatkan korban pingsan," kata AKBP Wisnu.
Mengetahui korban pingsan, ketiga pelaku sempat membawa TM ke salah satu rumah tersangka. "Setelah itu korban dibawa ke RS Tarakan. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit," tukasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana mengatakan, ketiga pelaku berinisial MBA, AS, dan AK. Awalnya ketiga pelaku datang ke lokasi dan perlahan membuka pintu kosan korban dimana TM sedang istirahat.
"Kemudian MBA datang dengan rekannya yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni AS dan AK. Mereka secara bersama-sama perkosa korban TM (21), dimana pada saat melakukan pemerkosaan mereka lakukan secara bergilir," ujar AKBP Wisnu Wardana kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Ketiga tersangka mempunyai peran masing-masing saat melakukan aksi kejahatan di kamar kosan korban. "Ada yang memegang tangan, kaki, dan ada yg memperkosa. Dilakukan secara bergantian, kurang lebih selama delapan kali," katanya.
Baca Juga: Ngeri! Ini Negara-Negara yang Memiliki Kasus Pembunuhan Tertinggi
Korban sempat melawan saat terjadi pemerkosaan. Namun korban langsung dibekap pakai bantal serta dipukuli sampai jatuh pingsan.
"Korban berteriak dan memberontak. Salah satu pelaku kemudian membekap korban dengan menggunakan bantal dan juga melakukan pemukulan sehingga mengakibatkan korban pingsan," kata AKBP Wisnu.
Mengetahui korban pingsan, ketiga pelaku sempat membawa TM ke salah satu rumah tersangka. "Setelah itu korban dibawa ke RS Tarakan. Korban dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit," tukasnya.
(thm)