PWNU DKI Jakarta Tanda Tangani Kerja Sama Penyediaan AptameX

Rabu, 20 April 2022 - 20:33 WIB
loading...
PWNU DKI Jakarta Tanda Tangani Kerja Sama Penyediaan AptameX
PWNU DKI Jakarta bekerja sama dengan Indofarma dan Achiko meluncurkan AptameX, alat test diagnostik terbaru berbasis teknologi DNA Aptamer.Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - PWNU DKI Jakarta bekerja sama dengan Indofarma dan Achiko meluncurkan AptameX, alat test diagnostik terbaru berbasis teknologi DNA Aptamer buatan Indonesia. Sebagai tahap awal, Aptamex akan disosialisasikan digunakan untuk mendiagnosa virus Covid-19 warga NU yang berjumlah kurang lebih 4 juta jiwa di Jakarta.

Tahap selanjutnya diharapkan dapat diperluas kepada 90 juta warga Nahdahtul Ulama di seluruh Indonesia.
"Kerja sama ini adalah salah satu bentuk ikhtiar NU untuk melindungi semua lapisan elemen masyarakat dari penyebaran Covid-19. Tes diagnostik cepat ini tidak hanya akan dipergunakan oleh seluruh anggota kami di setiap kegiatan umum dari PWNU DKI Jakarta, tapu juga di kegiatan-kegiatan khusus," kata Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta, KH Samsul Ma'arif dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2022).

Menurutnya, alat tes diagnostik ini sangat terjangkau dan nyaman digunakan, sehingga diharapkan dapat membantu warga NU DKI Jakarta untuk melakukan rutin testing.

Dalam proses pengujiannya juga tidak memasukkan benda atau cairan apa pun ke dalam tubuh pasien, sehingga dapat dipastikan tes berdasarkan pengujian terhadap saliva ini tidak membatalkan puasa.

Mendukung kegiatan ini, Achiko telah memperbarui hubungan kontraktualnya dengan PT Indofarma Tbk untuk memasukkan distribusi dan segera memulai produksi 1 juta test kit dalam beberapa bulan ke depan. Penjualan akan dimulai akhir April 2022.

Setelah 3 sampai 6 bulan berjalan, Indofarma diharapkan dapat memproduksi beberapa juta test kit per bulan di Indonesia. Selain itu, Achiko akan mengembangkan tes tambahan dimulai untuk demam berdarah dan dilanjukan dengan berbagai diagnostik pasar lainnya. Baca: Wagub DKI Akan Ungkap Manipulasi Data Vaksin Booster

"Kami sangat senang dapat menyediakan alat tes Covid-19 AptameX yang terjangkau dan noninvasif kepada warga dan anggota keluarga dari NU DKI Jakarta. Perbedaan kimia dengan menggunakan DNA aptamer sintetis dibandingkan dengan tes berbasis antigen memungkinkan kami untuk menawarkan tes lebih ramah dan lebih sensitif dengan harga terjangkau," kata CEO Achiko, Steven Goh.

Sementara itu, Direktur Utama PT Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan, pihaknya merupakan satu-satunya BUMN Farmasi yang fokus mengembangkan produk alat kesehatan dalam negeri di Indonesia.

"Kami mendukung penuh program PWNU DKI Jakarta dan Achiko dalam penggunaan alat tes diagnostik Covid-19, AptameX, produksi Indofarma di berbagai kegiatan PWNU ke depan," katanya.

AptameX memiliki banyak keunggulan dibandingkan tes PCR dan tes antigen cepat. Tes PCR walaupun sangat sensitif tetapi dirasakan tidak nyaman, mahal, dan lambat.

Pendekatan antigenik bergantung pada eskalasi produksi antigen dan walaupun lebih murah dan lebih cepat, tetap memiliki keterbatasan sensitivitas pada viral load yang lebih rendah di periode virus Covid-19 dapat menular.

Sebagai perbandingan, DNA Aptamer yang digunakan dalam format rapid tes memiliki berbagai kelebihan, yaitu biaya lebih terjangkau, keakuratan dan kemampuan untuk menskalakan lebih tinggi dikarenakan sifat sintetisnya.

Achiko telah berhasil mendeteksi kasus positif dan negatif yang dibandingkan dengan hasil PCR, bahkan untuk kasus positif dengan nilai PCR setinggi CT 33, di mana kebanyakan tes berbasis antigen tidak dapat mendeteksinya.

Untuk memungkinkan perjanjian pemasaran dan penjualan ini, Achiko telah memperbarui kerja samanya dengan PT Indofarma termasuk mencakup hal distribusi. Juga menandatangani nota kesepahaman untuk Teman Sehat menjadi salah satu penyedia layanan telehealth diagnostic platform bagi Indofarma, sehingga dapat memberikan berbagai layanan diagnostik jarak jauh yang lebih luas.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)