Pemprov DKI Buka Posko Verifikasi Mudik Gratis di Jakarta Utara, Ini Persyaratannya

Selasa, 19 April 2022 - 14:34 WIB
loading...
Pemprov DKI Buka Posko...
Posko Verifikasi Mudik Gratis DKI Jakarta 2022 di Kantor Sudin Perhubungan Jalan Laksamana Yos Sudarso, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara. Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara membuka Posko Verifikasi Mudik Gratis DKI Jakarta 2022 di Kantor Sudin Perhubungan Jalan Laksamana Yos Sudarso, Rawa Badak Utara, Koja, Selasa (19/4/2022).

Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak mengatakan selain melakukan pendaftaran online, calon pemudik bisa mendatangi posko tersebut dengan membawa berkas dokumen.

Berkas dokumen yang wajib dibawa calon pemudik seperti berkas dokumen asli dan menyerahkan lembar fotocopy sebagai persyaratan mengikuti program yang meliputi Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan Sertifikat Vaksinasi baik dosis lengkap.

”Bagi warga Jakarta Utara yang telah melakukan pendaftaran secara online (www.mudikgratisdki.id) sejak hari ini sudah bisa melakukan verifikasi secara offline dengan menunjukan bukti dokumen asli dan fotocopy saat registrasi online, yaitu berupa KTP, KK, serta sertifikat vaksinasi dosis satu hingga ketiga,” kata Harlem, Selasa (19/4/2022).

Dijelaskan Harlem, dalam program tahunan ini memfasilitasi keberangkatan dan kepulangan mudik bagi maksimal empat orang dalam satu keluarga dan satu unit sepeda motor.

Adapun keberangkatan bagi orang dengan moda transportasi bus dipusatkan di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada Rabu (27/4/2022). Sedangkan arus mudik unit sepeda motor dengan moda transportasi truk dipusatkan di Terminal Pulo Gadung pada Selasa (26/4/2022.

Sedangkan kepulangan (arus balik) orang dijadwalkan pada Minggu (8/5/2022), sedangkan arus mudik unit sepeda motor dijadwalkan pada Sabtu (7/5/2022) yang dipusatkan pada masing-masing kota daerah.

“Kali ini Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi 19.680 peserta dengan pendaftaran maksimal empat orang per KK. Hingga saat ini sudah empat ribu KK yang mendaftar dari semua wilayah di DKI Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu, calon pemudik yang berdomisili di Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Warakas, Agus Sriyono (35) mengaku program mudik gratis seperti ini meniadakan budget pengeluaran akomodasi pulang ke kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.

“Kami berangkat mudik sekeluarga ada empat orang, kalau bayar sendiri satu orangnya harus bayar Rp250 ribu, total jadi satu juta rupiah. Dihitung bolak-balik jadi dua juta rupiah. Program mudik gratis ini sangat membantu kami, apalagi kami sudah tidak pulang kampung,” tegasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1107 seconds (0.1#10.140)