Polisi Beberkan Penyebab Kemacetan Parah di Jakarta selama Bulan Ramadhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo membeberkan penyebab kemacetan parah di Jakarta selama bulan Ramadhan. Pada jalan protokol dan kawasan perkantoran dan niaga, mengalami kemacetan pada sore dan pagi hari.
Sambodo mengatakan, kepadatan kendaraan pada sore hari terjadi karena warga serempak pulang dari kantor menuju ke rumah untuk berbuka puasa di rumah masing-masing. Setelah berbuka puasa, arus lalu lintas kembali normal, bahkan cenderung landai.
"Dulu sebelum bulan puasa ada orang yang pulang jam 4, ada yang pulang jam 5, 6, 7, semua terbagi. Sekarang pada saat bulan Ramadhan terutama pada minggu pertama awal puasa semua orang ingin buka puasa di rumah. Jadi pergerakannya serentak," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, penyebab kemacetan lantaran terdapat beberapa sekolah yang saat ini sedang melaksanakan ujian secara luring. Hal tersebut menambah kepadatan arus lalu lintas di jalanan Jakarta.
"Jadi anak-anaknya masuk (sekolah). Ujiannya secara offline dan kegiatan sebagainya. Jadi memang ini menambah jumlah volume lalin, baik volume dalam Jakarta sendiri maupun volume tarikan dari kota aglomerasi, dari Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi," katanya.
Volume kendaraan di Jakarta meningkat hingga 18 persen selama sepekan terakhir. Hal tersebut membuat jalanan di Jakarta padat dan terjadi kemacetan di sejumlah titik.
Pihaknya akan melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi kemacetan, seperti menambah personel lalu lintas di titik kemacetan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari.
Sambodo mengatakan, kepadatan kendaraan pada sore hari terjadi karena warga serempak pulang dari kantor menuju ke rumah untuk berbuka puasa di rumah masing-masing. Setelah berbuka puasa, arus lalu lintas kembali normal, bahkan cenderung landai.
"Dulu sebelum bulan puasa ada orang yang pulang jam 4, ada yang pulang jam 5, 6, 7, semua terbagi. Sekarang pada saat bulan Ramadhan terutama pada minggu pertama awal puasa semua orang ingin buka puasa di rumah. Jadi pergerakannya serentak," ujar Sambodo di Polda Metro Jaya, Selasa (5/4/2022).
Selain itu, penyebab kemacetan lantaran terdapat beberapa sekolah yang saat ini sedang melaksanakan ujian secara luring. Hal tersebut menambah kepadatan arus lalu lintas di jalanan Jakarta.
"Jadi anak-anaknya masuk (sekolah). Ujiannya secara offline dan kegiatan sebagainya. Jadi memang ini menambah jumlah volume lalin, baik volume dalam Jakarta sendiri maupun volume tarikan dari kota aglomerasi, dari Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi," katanya.
Volume kendaraan di Jakarta meningkat hingga 18 persen selama sepekan terakhir. Hal tersebut membuat jalanan di Jakarta padat dan terjadi kemacetan di sejumlah titik.
Pihaknya akan melakukan sejumlah upaya dalam mengantisipasi kemacetan, seperti menambah personel lalu lintas di titik kemacetan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan pada jam-jam sibuk, seperti pagi dan sore hari.
(thm)