Tragis! Mayat Perempuan Tergeletak Depan Rumah Kontrakan di Ciputat
loading...
A
A
A
TANGERANG - Mayat perempuan tergeletak di depan pintu rumah kontrakan di wilayah Cirendeu IV, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Korban diketahui berinisial DW berusia 59 tahun. Belum diketahui penyebab korban tewas.
Tubuh korban ditemukan dalam posisi tengkurap di depan pintu salah satu kontrakan di lokasi, Senin (4/4/2022) malam. Warga sekitar lantas melaporkan kejadian itu pada petugas kepolisian.
Penghuni kontrakan, Rasmini, menerangkan, dia mengenal korban karena berasal dari daerah yang sama di Sumatera Selatan. Terakhir kali dia bertemu korban pada sekira 2 hari yang lalu.
”Namanya Dewi asalnya dari Palembang, kenal dulu dari Palembang. Terakhir ketemu 3 hari lalu dia sehat aja,” kata Rasmini, Selasa (5/4/22).
Rasmini tak mengetahui persis kapan korban datang ke kontrakannnya. Sebab 2 hari belakangan dia tengah berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Rasmini kembali pulang setelah dikabari ada mayat perempuan di depan pintu kontrakannya.
”Saya lagi di Bekasi selama 2 hari, dan dikabari kalau di rumah ada mayat,” sambungnya.
Petugas yang datang langsung mengevakuasi jenazah dari lokasi. Belum diketahui hasil penyelidikan polisi sementara ini, namun menurut kesaksian Rasmini, korban pernah mengeluh sakit diare pada pertemuan terakhir 3 hari lalu.
”Waktu itu dia ngeluh lagi diare aja. Dia kan posisi lagi cari kerjaan juga, waktu itu mau jadi pembantu tapi karena masoh diare akhirnya nggak jadi,” tegasnya.
Tubuh korban ditemukan dalam posisi tengkurap di depan pintu salah satu kontrakan di lokasi, Senin (4/4/2022) malam. Warga sekitar lantas melaporkan kejadian itu pada petugas kepolisian.
Penghuni kontrakan, Rasmini, menerangkan, dia mengenal korban karena berasal dari daerah yang sama di Sumatera Selatan. Terakhir kali dia bertemu korban pada sekira 2 hari yang lalu.
”Namanya Dewi asalnya dari Palembang, kenal dulu dari Palembang. Terakhir ketemu 3 hari lalu dia sehat aja,” kata Rasmini, Selasa (5/4/22).
Rasmini tak mengetahui persis kapan korban datang ke kontrakannnya. Sebab 2 hari belakangan dia tengah berada di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Rasmini kembali pulang setelah dikabari ada mayat perempuan di depan pintu kontrakannya.
”Saya lagi di Bekasi selama 2 hari, dan dikabari kalau di rumah ada mayat,” sambungnya.
Petugas yang datang langsung mengevakuasi jenazah dari lokasi. Belum diketahui hasil penyelidikan polisi sementara ini, namun menurut kesaksian Rasmini, korban pernah mengeluh sakit diare pada pertemuan terakhir 3 hari lalu.
”Waktu itu dia ngeluh lagi diare aja. Dia kan posisi lagi cari kerjaan juga, waktu itu mau jadi pembantu tapi karena masoh diare akhirnya nggak jadi,” tegasnya.
(ams)