30 Adegan Rekonstruksi Ungkap Penyebab Tewasnya Karyawati di Cikarang

Jum'at, 01 April 2022 - 03:31 WIB
loading...
30 Adegan Rekonstruksi...
Polisi menggelar rekonstruksi dalam kasus begal yang menewaskan karyawati bernama Iska Nurrohmah (21) yang terjadi di Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa (22/3/2022) lalu. Foto/MPI
A A A
BEKASI - Polisi menggelar rekonstruksi dalam kasus begal yang menewaskan karyawati bernama Iska Nurrohmah (21) yang terjadi di Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (22/3/2022) lalu. Dalam rekonstruksi tersebut, terdapat 30 adegan yang mengungkap detik-detik meninggalnya korban.

Kanit Jatanras Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan dalam rekonstruksi tersebut dua tersangka N (17) dan NR (16) turut dihadirkan. Sementara, satu tersangka lainnya yang masih DPO yakni AS (21) diperankan oleh peran pengganti.

“Rekonstruksti ada 30 adegan, hasil pelaksanaan rekonstruksi itu sendiri sudah sesuai dengan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi,” ujar Bagus, Kamis (31/3/2022).

Dalam menjalankan aksinya para tersangka sebenarnya tidak berniat untuk melakukan pembacokan. Namun, karena korban melakukan perlawanan, para pelaku akhirnya membacok tubuh korban.

“Memang dari awal dia tidak mau ada pembacokan cuma memang ada perlawanan dari korban ini dia teriak, dan di situ masih kawasan perumahan akhirnya dia juga panik langsung dibacok seperti itu,” jelas dia.

Bagus menjelaskan saat kejadian, tersangkat sempat mengayunkan sebanyak empat kali celurit ke arah korban Iska. Namun, dari empat kali ayunan, hanya satu kali yang mengenai tubuh korban, di mana hasil ini sesuai dengan hasil autopsi.

“Memang ada luka sesuai dengan yang ditunjukan peran dari si tersangka itu tadi di bawah ketiak kemudian sehingga menyebabkan pendarahan,” jelasnya.

Dalam rekonstruksi tersebut, tidak dapat dipastikan korban Iska meninggal di lokasi atau tidak. Namun dugaan kuat korban meninggal karena kehabisan darah.

“Korban ini sempat masih ada nyawa kemudian setelah lama tidak dilakukan pertolongan secara cepat akhirnya di situlah penyebab kematiannya, karna kehabisan darah,” ungkap Bagus.

Dalam kesempatan tersebut, Bagus menegaskan pihaknya masih mencari satu lagi DPO terkait kasus begal menyebabkan kematian. Diketahui DPO berinisial AS masih lari dan berpindah-pindah. Baca juga: Wanita 21 Tahun Tewas Disabet Celurit di Cikarang

“DPO masih dalam pengejaran kita, jadi masih kita cari lagi di mana, kita propeling lagi tersangka di mana dia biasa tinggal,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1910 seconds (0.1#10.140)