Polisi Gadungan yang Ditangkap di Jalur Puncak juga Pikat Wanita lewat Medsos
loading...
A
A
A
BOGOR - Polisi gadungan berinisial ZP (28) yang diamankan polisi di Jalur Puncak , Kabupaten Bogor juga memikat wanita melalui media sosial (medsos). ZP ditangkap lantaran menggunakan pelat nomor mobil dinas Polri palsu di Jalur Puncak.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan ZP menggunakan akun Instagram @mh_pratamaaa. Dalam akunnya, ZP mengaku polisi dengan pangkat Ipda.
Baca juga: Komplotan Polisi Gadungan Bermodal Pistol Mainan Digelandang ke Tahanan
"Pertama tujuannya memantau mantan pacarnya. Setelah itu ternyata digunakan untuk merayu perempuan," ujar Siswo di Polres Bogor, Senin (28/3/2022).
Hasil pemeriksaan, terdapat tiga wanita yang tertipu dan sudah dipacarinya. Sejauh ini, belum ditemukan kerugian yang dialami wanita tersebut.
"Pengakuan ZP baru tiga wanita. Akun itu sudah dimiliki selama setahun. Masih sebatas menggoda. Perempuan yang kami tanya kemarin kebetulan nggak ada kerugian harta," katanya.
Bila masyarakat merasa mengalami kerugian atas aksi ZP yang menjadi polisi gadungan untuk segera melapor. Sebelumnya, ZP diamankan polisi karena menggunakan pelat mobil dinas Polri palsu untuk terhindar dari kemacetan di Jalur Puncak. Ketika diamankan, pelaku juga sempat mengaku anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Baca juga: Terobos Kemacetan di Jalur Puncak, Pria Ini Gunakan Pelat dan Identitas Polri Palsu
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan ZP menggunakan akun Instagram @mh_pratamaaa. Dalam akunnya, ZP mengaku polisi dengan pangkat Ipda.
Baca juga: Komplotan Polisi Gadungan Bermodal Pistol Mainan Digelandang ke Tahanan
"Pertama tujuannya memantau mantan pacarnya. Setelah itu ternyata digunakan untuk merayu perempuan," ujar Siswo di Polres Bogor, Senin (28/3/2022).
Hasil pemeriksaan, terdapat tiga wanita yang tertipu dan sudah dipacarinya. Sejauh ini, belum ditemukan kerugian yang dialami wanita tersebut.
"Pengakuan ZP baru tiga wanita. Akun itu sudah dimiliki selama setahun. Masih sebatas menggoda. Perempuan yang kami tanya kemarin kebetulan nggak ada kerugian harta," katanya.
Bila masyarakat merasa mengalami kerugian atas aksi ZP yang menjadi polisi gadungan untuk segera melapor. Sebelumnya, ZP diamankan polisi karena menggunakan pelat mobil dinas Polri palsu untuk terhindar dari kemacetan di Jalur Puncak. Ketika diamankan, pelaku juga sempat mengaku anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
Baca juga: Terobos Kemacetan di Jalur Puncak, Pria Ini Gunakan Pelat dan Identitas Polri Palsu
(jon)