Duh! Ular Berbobot 80 Kilo Mangsa Kucing di Bekasi, Langsung Dievakuasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mengevakuasi ular sanca berbobot 80 kilogram di wilayah CevestBBPLK Jalan Guntur Raya No 1 RT 04 RW 16 Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Ular tersebut disebut kerap memangsa kucing peliharaan dan membuat takut masyarakat sekitar.
Danru Recue Disdamkar Kota Bekasi Rahmat mengatakan, selain berbobot 80 kilogram, panjang ular pun diukur sekira 4,5 meter. Ular pemangsa kucing tersebut berjenis sanca kembang.
“Ada informasi dari warg, kucing miliknya ini sudah hilang tiga ekor yang dimungkinkan kucing itu sudah dimakan oleh ular itu,” kata Rahmat, Jumat (18/3/2022).
Ular tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang pembersih lahan yang berada di lingkungan tersebut. Saat melakukan pekerjaannya, tiba-tiba ular tersebut muncul.
”Jadi lokasi tersebut lagi mau di bangun, karna banyak alang-alangnya, jadi kaya mau dibersihin gtu. Ternyata dibawah rerumputan itu salah seorang pegawai melihat ada seekor ular,” ucapnya.
Melihat ular berukuran besar, pegawai tersebut pun langsung melaporkan ke pihak Damkar. Atas laporan tersebut, Rahmat pun mengerahkan sebanyak tujuh personel untuk mengevakuasi ular.
“Evakuasi nya tidak terlalu sulit, karna posisi ular ada ditunjukkan reruntuhan bekas potongan kayu kayu dan yang sulit kita susah cari kepalanya aja,” tuturnya. Rahmat mengatakan ular yang berhasil dievakuasi kemudian akan diserahkan kepada sahabat reptil yang berada di Kota Bekasi.
Ular tersebut disebut kerap memangsa kucing peliharaan dan membuat takut masyarakat sekitar.
Danru Recue Disdamkar Kota Bekasi Rahmat mengatakan, selain berbobot 80 kilogram, panjang ular pun diukur sekira 4,5 meter. Ular pemangsa kucing tersebut berjenis sanca kembang.
“Ada informasi dari warg, kucing miliknya ini sudah hilang tiga ekor yang dimungkinkan kucing itu sudah dimakan oleh ular itu,” kata Rahmat, Jumat (18/3/2022).
Ular tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang pembersih lahan yang berada di lingkungan tersebut. Saat melakukan pekerjaannya, tiba-tiba ular tersebut muncul.
”Jadi lokasi tersebut lagi mau di bangun, karna banyak alang-alangnya, jadi kaya mau dibersihin gtu. Ternyata dibawah rerumputan itu salah seorang pegawai melihat ada seekor ular,” ucapnya.
Melihat ular berukuran besar, pegawai tersebut pun langsung melaporkan ke pihak Damkar. Atas laporan tersebut, Rahmat pun mengerahkan sebanyak tujuh personel untuk mengevakuasi ular.
“Evakuasi nya tidak terlalu sulit, karna posisi ular ada ditunjukkan reruntuhan bekas potongan kayu kayu dan yang sulit kita susah cari kepalanya aja,” tuturnya. Rahmat mengatakan ular yang berhasil dievakuasi kemudian akan diserahkan kepada sahabat reptil yang berada di Kota Bekasi.
(ams)