Menghilang 3 Hari, Korban Tenggelam di Kali Cisadane Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
TANGERANG - Tim SAR gabungan berhasil temukan korban pria tanpa identitas yang tenggelam di Kali Cisadane, Rabu (16/3/2022). Diketahui korban berhasil ditemukan di hari ketiga pencarian yang dimulai sejak Senin 14 Maret 2022 lalu.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Tangerang Kota A Ghufron Falfeli menuturkan kronologis penemuan korban diketahui lewat laporan warga sekitar kepada tim relawan sekitar pukul 08.00 WIB.
”Jadi kita temukan di Cisadane di wilayah Bayur jauh dari titik nol. Jadi ada laporan dari warga ke relawan dan langsung kita lakukan penjemputan ke lokasi,” kata Ghufron, Rabu (16/3/3022).
Ghufron menuturkan lokasi tepatnya penemuan mayat ini yakni di pintu air 10 nomor 8, Kota Tangerang.Kini jenazah laki-laki dengan kisaran usia 40 tahun itu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna lakukan identifikasi.
Sebagai informasi, 60 tim gabungan dikerahkan guna lakukan pencarian korban tenggelam ini yang sudah dilakukan selama tiga hari lamanya. Beberapa tim gabungan tersebut yakni dari BPBD, Basarnas, Tagana, dan relawan dari organisasi.
“Kita memang dari hari pertama turunkan 60 unit. Kita sebar ke beberapa titik. Sekarang persiapan nanti ada evaluasi dulu dan persiapan identifikasi,” paparnya.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Tangerang Kota A Ghufron Falfeli menuturkan kronologis penemuan korban diketahui lewat laporan warga sekitar kepada tim relawan sekitar pukul 08.00 WIB.
”Jadi kita temukan di Cisadane di wilayah Bayur jauh dari titik nol. Jadi ada laporan dari warga ke relawan dan langsung kita lakukan penjemputan ke lokasi,” kata Ghufron, Rabu (16/3/3022).
Ghufron menuturkan lokasi tepatnya penemuan mayat ini yakni di pintu air 10 nomor 8, Kota Tangerang.Kini jenazah laki-laki dengan kisaran usia 40 tahun itu dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang guna lakukan identifikasi.
Sebagai informasi, 60 tim gabungan dikerahkan guna lakukan pencarian korban tenggelam ini yang sudah dilakukan selama tiga hari lamanya. Beberapa tim gabungan tersebut yakni dari BPBD, Basarnas, Tagana, dan relawan dari organisasi.
“Kita memang dari hari pertama turunkan 60 unit. Kita sebar ke beberapa titik. Sekarang persiapan nanti ada evaluasi dulu dan persiapan identifikasi,” paparnya.
(ams)