Hujan Angin Terjang Tangsel, Gedung Puspemkot Porak-Poranda
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kantor Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) porak-poranda diterjang hujan deras disertai angin kencang, Senin (14/3/2022) sore. Beruntung kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Kerusakan bagian gedung yang paling parah terjadi di antara lain lorong penghubung gedung parkir dan salah satu gedung Pemkot Tangsel. Tampak kaca-kaca itu pecah hingga menyebabkan serpihannya bertaburan ke lantai.
"Yang paling parah pada jembatan penghubung antara gedung parkir menuju gedung dinas. Jadi kaca-kaca di sana pecah terkena badai angin itu," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel Uci Sanusi.
Tak hanya itu, beberapa bagian atap plafon di ruangan kedinasan ikut jebol dan ambruk. Kaca jendela semua bergetar kencang hingga memicu satu jendela rusak berat. Beruntung tidak ada korban luka saat kejadian.
"Ada juga laporan atap plafon ambruk. Alhamdulillah enggak ada korban," ungkapnya.
Pihak BPBD telah terjun ke lapangan berkordinasi dengan Tim Rescue Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pekerjaan Umum.
"Kini langsung berkordinasi, intinya kita saling bantu di lapangan melakukan penanganan dan evakuasi," ucapnya.
Meski begitu, Uci belum bisa menyebutkan secara detil berapa banyak dampak kerusakan akibat hujan badai sore tadi. Pihaknya masih bekerja sekaligus mengumpulkan data di lapangan.
"Data detilnya nanti ya, karena kita masih cek juga. Yang pasti cukup banyak ya," tukasnya.
Selain di area Puspem Tangerang Selatan, hujan angin juga menyebabkan pohon tumbang dan tembok apartemen ambruk di beberapa titik di Tangerang Selatan.
Uci menyebut terdapat sekitar 11 pohon yang tumbang hari ini. “Ada 11 pohon tumbang, baru 4 yang sudah dievakuasi dari tim kita. Tapi sedang berjalan untuk yang lainnya,” tandasnya.
Peristiwa pohon tumbang ini tidak menimbulkan korban jiwa dan juga tidak menimbulkan kemacetan.
Selanjutnya, untuk tembok yang ambruk terjadi di Loftvilles City Apartement yang terletak di Jalan Raya Bukit Sarua, Tangerang Selatan.
“Temboknya jatuh, nutupin jalan,” tulis akun Instagram @info.pamulang dalam rekaman video dikutip MNC Portal.
Kerusakan bagian gedung yang paling parah terjadi di antara lain lorong penghubung gedung parkir dan salah satu gedung Pemkot Tangsel. Tampak kaca-kaca itu pecah hingga menyebabkan serpihannya bertaburan ke lantai.
"Yang paling parah pada jembatan penghubung antara gedung parkir menuju gedung dinas. Jadi kaca-kaca di sana pecah terkena badai angin itu," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel Uci Sanusi.
Tak hanya itu, beberapa bagian atap plafon di ruangan kedinasan ikut jebol dan ambruk. Kaca jendela semua bergetar kencang hingga memicu satu jendela rusak berat. Beruntung tidak ada korban luka saat kejadian.
"Ada juga laporan atap plafon ambruk. Alhamdulillah enggak ada korban," ungkapnya.
Pihak BPBD telah terjun ke lapangan berkordinasi dengan Tim Rescue Dinas Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pekerjaan Umum.
"Kini langsung berkordinasi, intinya kita saling bantu di lapangan melakukan penanganan dan evakuasi," ucapnya.
Meski begitu, Uci belum bisa menyebutkan secara detil berapa banyak dampak kerusakan akibat hujan badai sore tadi. Pihaknya masih bekerja sekaligus mengumpulkan data di lapangan.
"Data detilnya nanti ya, karena kita masih cek juga. Yang pasti cukup banyak ya," tukasnya.
Selain di area Puspem Tangerang Selatan, hujan angin juga menyebabkan pohon tumbang dan tembok apartemen ambruk di beberapa titik di Tangerang Selatan.
Uci menyebut terdapat sekitar 11 pohon yang tumbang hari ini. “Ada 11 pohon tumbang, baru 4 yang sudah dievakuasi dari tim kita. Tapi sedang berjalan untuk yang lainnya,” tandasnya.
Peristiwa pohon tumbang ini tidak menimbulkan korban jiwa dan juga tidak menimbulkan kemacetan.
Selanjutnya, untuk tembok yang ambruk terjadi di Loftvilles City Apartement yang terletak di Jalan Raya Bukit Sarua, Tangerang Selatan.
“Temboknya jatuh, nutupin jalan,” tulis akun Instagram @info.pamulang dalam rekaman video dikutip MNC Portal.
(thm)