Kembali Dibatasi, Penumpang KRL Jabodetabek Belum Jaga Jarak

Senin, 14 Maret 2022 - 11:04 WIB
loading...
Kembali Dibatasi, Penumpang KRL Jabodetabek Belum Jaga Jarak
Meski sudah kembali dibatasi, penumpang KRL Jabodetabek masih belum menjaga jarak di KRL Commuter Line. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT KAI Commuter kembali menetapkan aturan jaga jarak di kursi penumpang KRL Commuter Line pada Senin (14/3/2022). Sebelumnya PT KAI Commuter telah memperbolahkan seluruh kursi ditempati penumpang.

Pantauan SINDOnews, penumpang yang duduk di KRL Jabodetabek masih diminta untuk menjaga jarak. Tiap kursi panjang dibatasi untuk diisi lima orang. Hanya saja pembatasan itu tidak berlaku bagi penumpang dari Stasiun Bekasi-Jakarta Kota.

Sebab, tak ada lagi tanda pembatas atau jaga jarak di kursi KRL. Namun, petugas masih melarang penumpang untuk duduk tanpa jaga jarak. Petugas meminta penumpang yang telah duduk untuk berdiri agar kursi hanya diisi lima orang, padahal kursi bisa diisi lebih dari itu.

Salah satu penumpang Ahmad (30) mengaku sejak dia naik dari Stasiun Bekasi memang sudah tidak lagi pembatasan dan penumpang memilih tidak menjaga jarak dan duduk berdampingan. Bahkan, kondisi KRL memang penuh.

Senada dengan Ahmad, penumpang KRL Serpong – Tanah Abang mengaku tidak ada pembatasan tempat duduk sebagaimana diberlakukan PT KAI Commuter sejak hari ini.”Loh tidak ada pembatasan, semua tempat duduk di isi penuh tanpa jaga jarak,” kata Harianto (40).



Sementara VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, kapasitas KRL Commuter Line saat ini menjadi 60 persen hal itu mengacu kepada Surat Ederan (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor 25 Tahun 2022 tanggal 9 Maret lalu.

Anne menuturkan, sebagai penanda kapasitas pengguna, KRL Commuter kini ditempeli stiker di bagian tempat duduk, jendela, maupun lantai kereta. Dia mengimbau agar pengguna duduk maupun berdiri sesuai tanda dan tetap menjaga jarak aman.

Kemudian, Anne juga menjelaskan sebagai upaya menjaga jarak terdapat penyekatan pengguna di setiap stasiun agar kapasitas tidak terisi 100 persen. Hal itu juga diterapkan pada saat jam sibuk.

Kendati demikian, KRL Commuter tetap menjalankan 1.005 perjalanan dengan mayoritas di jam sibuk pagi dan sore hari. Tak hanya itu, KAI Commuter juga menambah rangkaian kereta menjadi lebih panjang.

Pada pekan lalu PT KAI Commuter sempat mencabut marka jarak di kursi KRL. Penumpang dapat duduk berdempetan dalam satu tempat duduk di gerbong KRL dengan kapasitas 7-8 orang. Namun, per hari ini tempat duduk di KRL Commuter Line kembali dibatasi dan hanya dapat ditempati oleh 4-5 penumpang.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2238 seconds (0.1#10.140)