SMAN 2 Tambun terbakar, sekolah diliburkan

Minggu, 27 Januari 2013 - 16:11 WIB
SMAN 2 Tambun terbakar, sekolah diliburkan
SMAN 2 Tambun terbakar, sekolah diliburkan
A A A
Sindonews.com - SMAN 2 Tambun yang berada di Jalan Kalimantan, Perumahan Sinar Kompas Utara, Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu 26 Januari 2013 malam, sekitar pukul 23.30 WIB, tiba–tiba dilalap sijago merah. Alhasil, salah satu sekolah unggulan di Bekasi ini hangus terbakar.

Dugaan sementara, terbakarnya sekolah yang menampung ribuan pelajar itu diduga akibat tabung gas yang meledak dalam sekolah akibat konsleting listrik. Tak ada korban jiwa kebakaran hebat yang terjadi selama dua jam.

Kebakaran sekolah itu terjadi sangat singkat. Angin kencang dan banyaknya benda yang mudah terbakar membuat api dengan cepat langsung menjalar ke seluruh bangunan sekolah dan membuat warga sekitar menjadi panik. Bahkan, dua keamanan sekolah hampir menjadi korbanya.

”Sebelum terjadinya kebakaran, kami mendengar suara ledakan yang berasal dari kantin sekolah dengan munculnya kilatan api. Tidak lama, ledakan kembali terjadi dari sebuah sepeda motor yang diparkir tidak jauh dari lokasi kantin dan api langsung menjalar ke seluruh ruang kelas,” ujar warga sekitar Dino S (35), kepada wartawan, Minggu (27/1/2013).

Karena api yang semakin membesar, kemudian warga yang berdekatan dengan lokasi SMAN 2 Tambun langsung melakukan aksi penyelamatan terhadap dua keamanan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Dua jam kemudian, pemadam kebakaran Bekasi berhasil menjinakan sijago merah.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Bambang Wahyudi mengakui pihaknya belum bisa memastikan sebab dan penyebab dari terbakarnya SMAN 2 Tambun. Hanya saja, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lokasi dari Puslabpor Mabes Polri.

Terbakarnya SMAN 2 Tambun tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi terpaksa meliburkan 1.300 siswa selama dua hari.

”Kita liburkan selama dua hari kegiatan belajar dan mengajar. Untuk sementara, kita persiapkan proses belajar mereka ketempat yang layak, ” terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Abdul Rofik.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3793 seconds (0.1#10.140)