Balapan Liar hingga Blokade Jalan Sudirman Terungkap Berkat Kamera ETLE dan CCTV
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengungkapan kasus balapan liar disertai blokade Jalan Sudirman pada 18 Februari 2022 berkat kamera Electronic Traffic Law Enforcement ( ETLE ) atau tilang elektronik dan CCTV . Demikian disampaikan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
"Dari video tersebut kami telusuri dengan menggunakan kamera E-TLE yang ada di sepanjang Jalan Sudirman MH Thamrin,termasuk melihat dan mengambil CCTV di sepanjang jalan tersebut," ujar Sambodo di Kantor Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (12/3/2022).
Sambodo mengatakan, dari kedua kamera tersebut pihak kepolisian dapat menelusuri para pembalap liar yang beraksi di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin.
"Sebagaimana yang telah disampaikan langkah yang kami lakukan adalah memeriksa CCTV dan ETLE, dari situ kami bisa mendapatkan gambaran tentang siapa pelakunya kendaraan mana saja yang terlibat," tambah Sambodo.
Sambodo mengatakan, pentingnya peran kamera ETLE dan CCTV dalam mengungkap berbagai peristiwa di Jakarta.
"Pengungkapan kasus ini menunjukkan kamera ETLE itu tidak hanya berfungsi dalam hal penegakan hukum terhadap pasal-pasal tertentu, tapi kamera ini bisa menjadi data base awal langkah untuk penyelidikan mengungkap kasus perkara lainnya seperti tabrak lari, kriminal lainnya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, 10 sepeda motor tersebut kebanyakan Honda Vario dengan logo stiker bertuliskan kelompok balap liar tertentu di pelat motor polisi bagian belakang dan sepatbor.
"Dari capture kamera (ETLE dan CCTV) tersebut maka kami bisa mengamankan setidaknya 10 kendaraan bermotor dan memeriksa 10 orang pengemudinya," kata Sambodo.
Ia mengungkapkan kasus balapan liar yang viral menutup Jalan Sudirman berhasil diungkap jajarannya. "Berdasarkan hasil penyelidikan kita itu terjadi pada hari Jumat 18 Februari 2022 jam 01.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat," kata Sambodo.
Ia mengungkapkan dari video tersebut terlihat bahwa kejadian itu di sekitar Jalan Jenderal Sudirman dilaksanakan oleh kurang lebih 50 sampai 70 orang. Video tersebut cukup viral dan menjadi perhatian masyarakat.
"Setelah viral video tersebut kita melihat ada pelanggaran lalu lintas dari video tersebut dan video itu bisa menjadi bukti awal untuk kami penyidik Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan dari kasus tersebut," kata Sambodo.
Berikut 10 sepeda motor yang diamankan menjadi barang bukti di Kantor Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya:
1. Honda Vario B-3661-PAP
2. Honda Vario B-4143-SNJ
3. Honda Vario F-6146-FCK
4. Honda Vario B-4202-BEB
5. Honda Vario B-3597-SIR
6. Honda Vario B-3443-UED
7. Honda Vario B-4607-BCQ
8. Honda Vario B-3317-UWA
9. Yamaha Nmax B-3403-UWL
10. Yamaha Mio B-3480-USI.
"Dari video tersebut kami telusuri dengan menggunakan kamera E-TLE yang ada di sepanjang Jalan Sudirman MH Thamrin,termasuk melihat dan mengambil CCTV di sepanjang jalan tersebut," ujar Sambodo di Kantor Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (12/3/2022).
Sambodo mengatakan, dari kedua kamera tersebut pihak kepolisian dapat menelusuri para pembalap liar yang beraksi di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin.
"Sebagaimana yang telah disampaikan langkah yang kami lakukan adalah memeriksa CCTV dan ETLE, dari situ kami bisa mendapatkan gambaran tentang siapa pelakunya kendaraan mana saja yang terlibat," tambah Sambodo.
Sambodo mengatakan, pentingnya peran kamera ETLE dan CCTV dalam mengungkap berbagai peristiwa di Jakarta.
"Pengungkapan kasus ini menunjukkan kamera ETLE itu tidak hanya berfungsi dalam hal penegakan hukum terhadap pasal-pasal tertentu, tapi kamera ini bisa menjadi data base awal langkah untuk penyelidikan mengungkap kasus perkara lainnya seperti tabrak lari, kriminal lainnya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, 10 sepeda motor tersebut kebanyakan Honda Vario dengan logo stiker bertuliskan kelompok balap liar tertentu di pelat motor polisi bagian belakang dan sepatbor.
"Dari capture kamera (ETLE dan CCTV) tersebut maka kami bisa mengamankan setidaknya 10 kendaraan bermotor dan memeriksa 10 orang pengemudinya," kata Sambodo.
Ia mengungkapkan kasus balapan liar yang viral menutup Jalan Sudirman berhasil diungkap jajarannya. "Berdasarkan hasil penyelidikan kita itu terjadi pada hari Jumat 18 Februari 2022 jam 01.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat," kata Sambodo.
Ia mengungkapkan dari video tersebut terlihat bahwa kejadian itu di sekitar Jalan Jenderal Sudirman dilaksanakan oleh kurang lebih 50 sampai 70 orang. Video tersebut cukup viral dan menjadi perhatian masyarakat.
"Setelah viral video tersebut kita melihat ada pelanggaran lalu lintas dari video tersebut dan video itu bisa menjadi bukti awal untuk kami penyidik Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan dari kasus tersebut," kata Sambodo.
Berikut 10 sepeda motor yang diamankan menjadi barang bukti di Kantor Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya:
1. Honda Vario B-3661-PAP
2. Honda Vario B-4143-SNJ
3. Honda Vario F-6146-FCK
4. Honda Vario B-4202-BEB
5. Honda Vario B-3597-SIR
6. Honda Vario B-3443-UED
7. Honda Vario B-4607-BCQ
8. Honda Vario B-3317-UWA
9. Yamaha Nmax B-3403-UWL
10. Yamaha Mio B-3480-USI.
(mhd)