Temui Panglima TNI, Kapolda Metro Bahas Keamanan Jakarta dan Penusukan Tentara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Dalam tayangan video YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu (6/3/2022) turut hadir mendampingi Kapolda, Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa yang juga adik kandung Panglima TNI dan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Kunjungan dilakukan untuk membangun sinergitas antarinstitusi keamanan negara sekaligus bersilaturahmi. Kemudian, berbincang santai mengenai perbantuan Bawah Kendali Oprasional (BKO) prajurit TNI dalam keamanan ibu kota Jakarta.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Pilih 3 Nominasi Logo Sayembara Street Race
Panglima TNI selaku pemegang kekuasaan tertinggi di lingkup TNI merespons baik kerja sama tersebut dan siap membantu maksimal. “Saya sih pasti mendukung, bukan hanya karena saya patuh terhadap hukum, tetapi juga memang disiplin kewenangan dan segala macamnya harus kita pegang,” ujar Andika yang dikutip, Senin (7/3/2022).
Dalam pertemuan itu, Fadil menyampaikan tantangan keamanan pada 2022 kemungkinan akan meningkat sehingga Polda Metro Jaya membutuhkan bantuan TNI untuk memastikan wilayah ibu kota negara dan daerah sekitarnya tetap aman dan tertib. “Masif kalau di Jakarta, Panglima. Kalau hanya kekuatan kami saja tak terbantu. Agenda 2022 ini sudah meriah,” kata Fadil.
Kapolda juga melaporkan perkembangan kasus penusukan seorang prajurit TNI hingga tewas oleh sejumlah orang di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: Satgas Pengamanan Tambang, Panglima TNI: Kita Kerahkan dari Pos Terdekat
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menyampaikan masih ada satu dari total enam pelaku yang belum tertangkap. Peran pelaku yang belum tertangkap itu tidak terlalu signifikan. Walaupun demikian, kepolisian masih terus mencari keberadaan pelaku yang belum tertangkap itu.
Usai mendengar laporan itu, Panglima meminta Kapolda terus memberi informasi terkait perkembangan kasus. Dia juga menyampaikan harapannya para pelaku yang menusuk prajurit TNI sampai tewas dapat dihukum seberat-beratnya.
Kunjungan dilakukan untuk membangun sinergitas antarinstitusi keamanan negara sekaligus bersilaturahmi. Kemudian, berbincang santai mengenai perbantuan Bawah Kendali Oprasional (BKO) prajurit TNI dalam keamanan ibu kota Jakarta.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Pilih 3 Nominasi Logo Sayembara Street Race
Panglima TNI selaku pemegang kekuasaan tertinggi di lingkup TNI merespons baik kerja sama tersebut dan siap membantu maksimal. “Saya sih pasti mendukung, bukan hanya karena saya patuh terhadap hukum, tetapi juga memang disiplin kewenangan dan segala macamnya harus kita pegang,” ujar Andika yang dikutip, Senin (7/3/2022).
Dalam pertemuan itu, Fadil menyampaikan tantangan keamanan pada 2022 kemungkinan akan meningkat sehingga Polda Metro Jaya membutuhkan bantuan TNI untuk memastikan wilayah ibu kota negara dan daerah sekitarnya tetap aman dan tertib. “Masif kalau di Jakarta, Panglima. Kalau hanya kekuatan kami saja tak terbantu. Agenda 2022 ini sudah meriah,” kata Fadil.
Kapolda juga melaporkan perkembangan kasus penusukan seorang prajurit TNI hingga tewas oleh sejumlah orang di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: Satgas Pengamanan Tambang, Panglima TNI: Kita Kerahkan dari Pos Terdekat
Mantan Kapolda Jawa Timur itu menyampaikan masih ada satu dari total enam pelaku yang belum tertangkap. Peran pelaku yang belum tertangkap itu tidak terlalu signifikan. Walaupun demikian, kepolisian masih terus mencari keberadaan pelaku yang belum tertangkap itu.
Usai mendengar laporan itu, Panglima meminta Kapolda terus memberi informasi terkait perkembangan kasus. Dia juga menyampaikan harapannya para pelaku yang menusuk prajurit TNI sampai tewas dapat dihukum seberat-beratnya.
(jon)