BOR Rumah Sakit di Kota Bekasi Turun Menjadi 30%

JAKARTA - Rasio keterisian tempat tidur atau Bad Occupancy Rate (BOR) seluruh rumah sakit yang ada di wilayah Kota Bekasi mengalami penurunan angka yang cukup signifikan. Jika sebelumnya sempat menyentuh di kisaran 59, 8 persen kini sudah mencapai angka 35,06%.



"Alhamdulillah untuk persentase BOR kita melalui ruang isolasi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit telah mengalami penurunan, angkanya telah berada di kisaran 35,06 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Kamis (3/3/2022).

Tanti menyebut catatan ini terhimpun melalui Laporan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) Kota Bekasi per tanggal 1 Maret 2022.

"Yang dimana melalui data itu, merangkum setiap laporan perkembangan Kasus Covid-19 di Kota Bekasi," jelasnya.



Catatan angka Bor yang diraih, didapatkan dari 48 Rumah Sakit di Kota Bekasi. Dari ketersediaan terdapat sebanyak 1.506 tempat tidur, dan yang terisi terdapat sebanyak 528 tempat tidur.

"42 rumah sakit milik Swasta dan 4 RSUD Kelas D, 1 RSUD Kelas B dan 1 RS Darurat (RSD Stadion Patriot Chandrabaga)," ucapnya.

Berikut data jumlah tempat tidur dan keterisian pasien Covid-19 di seluruh Rumah Sakit di Kota Bekasi :

• RSUD Kelas B
- Jumlah Ketersediaan 297 Tempat Tidur
- Jumlah Pasien yang terisi 115 orang
- atau secara persentasenya 38.72 persen

• RSUD Kelas D
- Jumlah Ketersediaan 108 Tempat Tidur
- Jumlah Pasien yang terisi 14 orang
- atau secara persentasenya 12.96 persen

• RSD Darurat
- Jumlah Ketersediaan 49 Tempat Tidur
- Jumlah Pasien yang terisi 0 orang
- atau secara persentasenya 0 persen

• RS Swasta
- Jumlah Ketersediaan 1.052 Tempat Tidur
- Jumlah Pasien yang terisi 399 orang
- atau secara persentasenya 37.93 persen

Sementara perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bekasi total angka terkonfirmasi terdapat 152.000 kasus. Kemudian Kasus Aktif terdapat 10.950 orang denghan kesembuhan 139.898, dan 1.151 angka kematian.