Aniaya Warga Jaksel, 3 Pemabuk Diringkus Polisi

Selasa, 01 Maret 2022 - 18:12 WIB
loading...
Aniaya Warga Jaksel, 3 Pemabuk Diringkus Polisi
Polisi menangkap 3 pemabuk karena memukul dan mengancam warga di Jalan Bayam III, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Senin (28/2/2022) malam. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi menangkap 3 pemabuk karena melakukan aksi pemukulan dan pengancaman pada warga di Jalan Bayam III, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Senin (28/2/2022) malam. Aksi itu gara-gara perselisihan soal kabel menjuntai.

Kepala Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Nasirin mengatakan, peristiwa berawal saat Tim Presisi membubarkan 3 pemuda mabuk dari kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Ketiganya kemudian terlibat perselisihan dengan warga Bayam III, Gandaria Utara.
Baca juga: Gara-gara Lampu Sein, Pemabuk Tikam Petani hingga Tewas

"Ternyata setelah sampai kosan mereka berselisih dengan warga Petogogan. Waktu di Melawai sampai Petogogan sudah mabuk berat," ujarnya, Selasa (1/3/2022).

Akibat perselisihan ada dua korban yang dipukul di bagian pipi kiri dan satu diancam menggunakan pisau kecil yang dibawa salah satu pemabuk. Tiga pelaku dibawa ke Polsek Kabayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Untuk korban ada dua orang. Kita arahkan ke Polsek Kebayoran Baru untuk membuat laporan. Belum ada penusukan, hanya pemukulan disertai pengancaman," ucapnya.
Baca juga: Cekcok di Cikarang, Pemabuk Tusuk Pemuda hingga Kritis

Korban Zidan mengatakan, pemukulan itu terjadi saat dia dan rekannya hendak mengambil makanan melintasi kosan tiga pemabuk itu dan berpapasan dengan mereka. Lantas, terjadi perselisihan terkait kabel listrik yang menjuntai.

"Setahu saya teman saya dipukulin. Dia teriak, saya datang bantu, pelaku melawan, saya sempat kena pukul. Pelaku juga bawa sajam," ujarnya.

Menurut dia, para pemuda itu kerap berkumpul dan berpesta minuman keras, hanya saja baru kali ini berselisih dengan warga. "Bukan asli warga Jalan Bayam III. Mereka ngekos dekat kampung saya. Sering pesta miras," kata Zidan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1722 seconds (0.1#10.140)