Ngeri! 3 Buaya Muncul di Kali Ciracap Teror Warga Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Warga heboh penemuan buaya di sekitar Kali Ciracap, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, membuat buat warga sekitar resah. Alhasil, warga minta pemerintah setempat untuk mengevakuasi buaya tersebut.
Sebagaimana diketahui, peristiwa ini sempat menghebohkan jagat media sosial sejak Kamis (10/2/2022) lalu, di mana warga mengeluhkan adanya 3 ekor buaya berada di Kali Ciracap tiba – tiba muncul menakuti warga setempat.
”Jadi menurut laporan Sekdes Pekayon, ada 3 ekor buaya yang terlihat di sungai. Dan hal ini mengakibatkan warga ketakutan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/2/2022).
Lantas, dari peristiwa ini BPBD Kabupaten Tangerang langsung upayakan tindakan evakuasi dengan terjunkan tim ke lokasisejak kemarin. ”Personil kami terjunkan 22 orang dari Pos Mauk, pos Pakuhaji, Pos Sepatan, dan BKSDA Jakartauntuk menyusuri aliran sungai,” ujarnya.
Dijelaskan Munir bahwa pencarian berlangsung selama kurang lebih 3 jam lamanya, namun buaya masih belum dapat ditemukan.”Setelah menelusuri pinggiran kali sekitar 3 jam buaya yang dicari belum nampak dipermukaan,” ungkapnya.
Namun akhirnya pencarian guna lakukan evakuasi buaya tersebut harus terhenti sementara, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.Berhentinya pencarian ini karena adanya beberapa kendala, seperti halnya peralatan penangkapan buaya yang tidak mendukung.
Kendati demikian, pencarian yang dimulai sejak pukul 08:00 WIB diberhentikan pada pukul 14.30 WIB. Selanjutnya, pihak BPBD Kabupaten Tangerang pun memasang tanda peringatan binatang buas agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar kali.
Sebagaimana diketahui, peristiwa ini sempat menghebohkan jagat media sosial sejak Kamis (10/2/2022) lalu, di mana warga mengeluhkan adanya 3 ekor buaya berada di Kali Ciracap tiba – tiba muncul menakuti warga setempat.
”Jadi menurut laporan Sekdes Pekayon, ada 3 ekor buaya yang terlihat di sungai. Dan hal ini mengakibatkan warga ketakutan,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/2/2022).
Lantas, dari peristiwa ini BPBD Kabupaten Tangerang langsung upayakan tindakan evakuasi dengan terjunkan tim ke lokasisejak kemarin. ”Personil kami terjunkan 22 orang dari Pos Mauk, pos Pakuhaji, Pos Sepatan, dan BKSDA Jakartauntuk menyusuri aliran sungai,” ujarnya.
Dijelaskan Munir bahwa pencarian berlangsung selama kurang lebih 3 jam lamanya, namun buaya masih belum dapat ditemukan.”Setelah menelusuri pinggiran kali sekitar 3 jam buaya yang dicari belum nampak dipermukaan,” ungkapnya.
Namun akhirnya pencarian guna lakukan evakuasi buaya tersebut harus terhenti sementara, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.Berhentinya pencarian ini karena adanya beberapa kendala, seperti halnya peralatan penangkapan buaya yang tidak mendukung.
Kendati demikian, pencarian yang dimulai sejak pukul 08:00 WIB diberhentikan pada pukul 14.30 WIB. Selanjutnya, pihak BPBD Kabupaten Tangerang pun memasang tanda peringatan binatang buas agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar kali.
(ams)