Jenazah Fatimah Teridentifikasi Berkat Cincin dan Bekas Operasi

Rabu, 09 Februari 2022 - 15:16 WIB
loading...
Jenazah Fatimah Teridentifikasi Berkat Cincin dan Bekas Operasi
Polisi memastikan kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, telah menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah Az Zahra, seorang kader PSI Banjarmasin. Foto: IG @giring
A A A
JAKARTA - Polisi memastikan kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat , telah menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah Az Zahra, seorang kader PSI Banjarmasin. Jenazah Fatimah diidentifikasi setelah dokter memadukan data antemortem dan postmortem.

"Jadi emang sudah teridentifikasi ya Kabid Humas Polda sudah bicara memang Fatimah tersebut. Kita menegakan diagnosanya dengan dua data antemortem dan postmortem yang macth ya. Yaitu data properti dan data medical record," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi saat dihubungi, Rabu (9/2/2022).

Polisi juga melakukan identitas dengan penelusuran properti yang menempel di tubuh Fatimah seperti cincin. Selain itu. Kata dia, untuk rekam jejak medis, pihaknya mendapati adanya bekas operasi pada jenazah Fatimah sesuai dengan keterangan dari pihak keluarga.

"Seperti cincin, seperti apa gitu ya, kita eggak bisa sebutkan semua gitu di medical recordnya itu adalah bekas operasi yang cocok antara yang diketahui oleh keluarganya dan tim DVI kita," jelasnya.

Saat ini jenazah Fatimah sudah diserahkan ke pihak keluarga. "Sudah diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ditlantas Polda Metro Jaya menjelaskan, kronologi lengkap terjadinya kecelakaan tunggal yang menewaskan anak Gubernur Kaltara AKP Novandi. Kecelakaan karena jalan layang yang dikemudikan dengan cepat hingga menabrak separator dan terbakar di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin 7 Februari 2022.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, dari olah tempat kejadian peristiwa mobil yang dinaiki anak Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang itu melaju dengan cepat. Karena berada di luar kendali mobil menabrak separator busway sebelum akhirnya muncul percikan api.



"Di depan separator itu ada jalan turunan, jalan layang Senen. Jadi mungkin melaju dengan kecepatan tinggi sehingga kemudian menabrak separator, itu mungkin menimbulkan percikan api hingga terjadinya kebakaran," kata Sambodo kepada wartawan di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa 8 Februari 2022.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)