Keluarga akui perampok minimarket berbohong

Sindonews.com - Gendi Alpakasogi Tobing (25), tersangka perampok enam minimarket di Kota Tangerang sejak Minggu 26-28 Agustus 2012 kemarin ternyata berbohong kepada pacar dan polisi. Tersangka mengaku kalau dirinya mahasiswa Universitas Bina Nusantara.

Hal itu diakui keluarga saat ditemui wartawan dikediaman orang tua tersangka Kompleks Perumahan BSD Serpong Anggrek Loka Blok H/30, Kota Tangsel Rabu (29/8/2012).

Menurut Kakak kandung tersangka Sojuaon Tobing (29), aktivitas Gendi selama ini tidak memiliki pekerjaan. Bahkan adiknya juga bukan mahasiswa Bina Nusantara, seperti pengakuan adiknya itu kepada polisi dan pacarnya.

"Dia tak pernah kuliah. Bohong itu! Dia itu lulusan SMIP di Ciputat tahun 2005-2006. Setelah itu pernah bekerja di Bali di perusahaan air lines dan travel sebagai tiketing," tambahnya.

Namun, diakuinya Gendi tidak pernah bertahan lama terhadap pekerjaannya itu. Selebihnya, lanjut sang kakak, dia banyak menganggur dengan hobi main game online. "Papa sebenarnya menyuruh dia kuliah. Tapi dia tak mau," ujarnya.

Sebelumnya, dihadapan Kapolsek Serpong Kompol Nico A Setiawan, tersangka saat ditanya mengatakan dirinya adalah mahawiswa Bina Nusantara. Bahkan keterangan itu juga diperkuat oleh pacar pelaku.

Pacarnya yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan, dirinya tidak tahu kalau pacarnya adalah seorang perampok. Mahasiswi Trisakti Fakultas Kedokteran yang sedang menunggu semester akhir itu mengaku pacarnya memang mahasiswa Binus semester satu Fakultas Ekonomi.