Polisi tambah jam patroli malam

Senin, 06 Agustus 2012 - 15:19 WIB
Polisi tambah jam patroli malam
Polisi tambah jam patroli malam
A A A
Sindonews.com - Polda Metro Jaya melakukan penambahan jam patroli guna mengantisipasi adanya penembakan terhadap halte Transjakarta, seperti yang terjadi pada beberapa halte, Sabtu 4 Agustus 2012 lalu yang ditembaki orang tidak dikenal sekira pukul 23.00 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, untuk pengamanan agar tidak terjadi hal serupa, kepolisian tidak akan menempatkan khusus petugas, tapi kami akan tingkatkan patroli. Menurutnya, kepolisian hanya akan meningkatkan patroli.

Polisi berharap petugas keamanan setempat bisa lebih mendalami tentang apa yang menjadi ruang lingkup penjagaannya, agar apabila terjadi sesuatu bisa cepat melaporkan atau bisa mengetahui ciri-ciri pelaku. "Patroli kami akan lebih intensif memantau halte-halte di jam-jam rawan. Saya harap, kejadian seperti ini tak terulang lagi. Karena, siapapun pelakunya pasti akan berhadapan dengan hukum," katanya.

Dia juga meminta oknum kelompok tertentu tidak mengulangi kejadian serupa jangan melakukan tindakan-tindakan yang tidak bertanggungjawab, seperti merusak peralatan umum. Pasalnya, pihaknya tidak akan segan-segan memprosesnya ke ranah hukum.

Seperti diketahui, Sabtu 4 Agustus 2012 lalu ada lima halte Transjakarta ditembaki oleh orang tak dikenal. Tidak ada korban dalam kejadian ini. Atas penembakan tersebut, Transjakarta mengalami kerugian sekira Rp20 juta.

Dalam kejadian itu, pelaku melepaskan pelurunya di Halte Pancoran Tugu, Halte Cikoko Stasiun Cawang arah Pinang Ranti, dua Halte Cawang Ciliwung dan Halte Tebet BKPM.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sebutir gotri (logam bulat kecil) dari TKP penembakan halte Transjakarta Cawang Ciliwung. Dari logam sejenis gotri itu nantinya bisa diketahui asal indikasi tembakan, bisa dari senapan angin atau air soft gun.

Kemudian, dari keterangan dua satpam di lokasi kejadian yakni Syarif dan Sarwani, diketahui saat kejadian hanya terdengar suara hentakan seperti senapan angin atau soft guns. Kemudian pelaku berlalu dan sejumlah kaca di halte Transjakarta pecah.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7593 seconds (0.1#10.140)