Meninggal setelah Ospek, keluarga lapor polisi

Jum'at, 13 Juli 2012 - 11:16 WIB
Meninggal setelah Ospek, keluarga lapor polisi
Meninggal setelah Ospek, keluarga lapor polisi
A A A
Sindonews.com - Kematian Erpin Yuliantoro (15) siswa Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) membuat kedua orangtuanya curiga. Sebab, Erpin meninggal setelah menjalani Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus selama empat hari.

Mulyono ayah Erpinpun memutuskan melaporkan kejadian itu ke Polresta Tangerang.

"Kami sudah lapor ke polisi, keluarga hanya ingin mengetahui secara jelas penyebab kematian Erpin, karena ini sangat mendadak," kata Samsul tetangga korban yang menjadi juru bicara keluarga, di RSUD Tangerang, Jumat (13/7/2012).

Pihak kepolisian juga sudah datang ke RSUD Tangerang untuk mengidentifikasi korban.

"Kalau saya orang awam melihat kondisi fisik korban utuh tanpa ada luka, tapi ya kami serahkan ke pihak kepolisian soal adanya tindak kekerasan atau tidak," tuturnya.

Hingga saat ini, keluarga belum mendapatkan informasi terkait kematian korban dari pihak kepolisian. Kabar dari kepolisian akan ditunggu sebelum korba dimakamkan.

Sebelumnya diberitakan, Erpin meninggal setelah dirujuk pihak sekolah karena kesurupan pada Kamis 12 Juli. Sebelumnya Erpin mengikuti Ospek selama empat hari di BP2IP di Jalan Raya Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7100 seconds (0.1#10.140)