Bangga! Setelah 60 Tahun Jakarta Segera Miliki JIS, Stadion Kebanggaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Warga Jakarta pada tahun 2022 ini patut berbangga karena tak lama lagi Jakarta International Stadium (JIS) segera diresmikan. Setelah 60 tahun berlalu, kini warga Jakarta memiliki stadion sepak bola sendiri.
Di Jakarta sebenarnya masih berdiri megah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang dikelola pemerintah pusat. Stadion GBK diresmikan tahun 1962 pada era Presiden Soekarno.
SINDOnews merangkum dari berbagai sumber, Stadion GBK ini mulai dibangun pada 8 Februari 1960. Pembangunan stadion ini dibantu Uni Soviet (Rusia) yang saat itu memiliki hubungan erat dengan Indonesia.
Uni Soviet mengirimkan sejumlah arsitek terkemuka dan meminjamkan dana untuk pembangunan stadion tersebut. Stadion yang awal mulanya memiliki kapasitas 110.000 penonton ini dibangun dalam rangka penyelenggaraan Asian Games ke-IV di Jakarta.
Setelah beberapa kali melakukan renovasi saat ini kapasitas Stadion GBK hanya 77.193 penonton. Stadion GBK hingga kini masih berdiri kokoh menjadi kebanggaan Indonesia.
Selain Stadion GBK di Jakarta ada tiga stadion yang sempat berdiri. Ketiganya yakni, Stadion Ikada, Jakarta Pusat, Stadion Menteng, Jakarta Pusat, dan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ketiga stadion tersebut kini hanya tinggal kenangan. Setelah 60 tahun berlalu sejak Stadion GBK diresmikan, pada 2022 ini Jakarta akhirnya memiliki kebanggaan baru yakni, Jakarta Internasiotional Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berbeda dengan Stadion GBK, Stadion JIS ini murni milik Pemprov DKI Jakarta yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan . Pembangunan JIS ini merupakan salah satu janji kampanye Anies-Sandi saat Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Anies-Sandi berjanji kepada Jakmania yang merupakan suporter klub Persija Jakarta untuk membangun stadion. Maklum selama ini Persija Jakarta tidak memiliki stadion, dan klub ini pun kerap berpindah-pindah stadion mulai dari Solo, Jawa Tengah, Bantul, hingga ke Kota Bekasi.
Stadion JIS memiliki kapasitas 82.000 penonton yang tentunya lebih besar dari Stadion GBK. Anies Baswedan mempercayakan pembangunan stadion ini kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta.
Di Jakarta sebenarnya masih berdiri megah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang dikelola pemerintah pusat. Stadion GBK diresmikan tahun 1962 pada era Presiden Soekarno.
SINDOnews merangkum dari berbagai sumber, Stadion GBK ini mulai dibangun pada 8 Februari 1960. Pembangunan stadion ini dibantu Uni Soviet (Rusia) yang saat itu memiliki hubungan erat dengan Indonesia.
Uni Soviet mengirimkan sejumlah arsitek terkemuka dan meminjamkan dana untuk pembangunan stadion tersebut. Stadion yang awal mulanya memiliki kapasitas 110.000 penonton ini dibangun dalam rangka penyelenggaraan Asian Games ke-IV di Jakarta.
Setelah beberapa kali melakukan renovasi saat ini kapasitas Stadion GBK hanya 77.193 penonton. Stadion GBK hingga kini masih berdiri kokoh menjadi kebanggaan Indonesia.
Selain Stadion GBK di Jakarta ada tiga stadion yang sempat berdiri. Ketiganya yakni, Stadion Ikada, Jakarta Pusat, Stadion Menteng, Jakarta Pusat, dan Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ketiga stadion tersebut kini hanya tinggal kenangan. Setelah 60 tahun berlalu sejak Stadion GBK diresmikan, pada 2022 ini Jakarta akhirnya memiliki kebanggaan baru yakni, Jakarta Internasiotional Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berbeda dengan Stadion GBK, Stadion JIS ini murni milik Pemprov DKI Jakarta yang dibangun pada era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan . Pembangunan JIS ini merupakan salah satu janji kampanye Anies-Sandi saat Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Anies-Sandi berjanji kepada Jakmania yang merupakan suporter klub Persija Jakarta untuk membangun stadion. Maklum selama ini Persija Jakarta tidak memiliki stadion, dan klub ini pun kerap berpindah-pindah stadion mulai dari Solo, Jawa Tengah, Bantul, hingga ke Kota Bekasi.
Stadion JIS memiliki kapasitas 82.000 penonton yang tentunya lebih besar dari Stadion GBK. Anies Baswedan mempercayakan pembangunan stadion ini kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang merupakan salah satu BUMD Pemprov DKI Jakarta.