Ketemuan Cewek Facebook di Makam, Pemuda Ini Ditodong Senjata Tajam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nasrul seorang pemuda asal Pondok Aren, Tangerang Selatan nyaris menjadi korban perampokan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur . Nasrul diperdaya perempuan yang baru dikenalnya dengan dijanjikan bertemu di TPU tersebut.
"Saya dari Pondok Aren ke sini karena diajak ketemuan di makam. Dia bilang menunggu di depan pintu makam, akhirnya saya datang," kata Nasrul di Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).
Awal mulanya, kata Nasrul, pertemuannya dengan perempuan berinisial A berjalan lancar sesuai dengan harapannya. Namun saat A meminta dibonceng ke dalam makam, motor yang dikendarai Nasrul diadang dua orang pria yang membawa senjata tajam.
"Jadi pas dia (A) turun dari motor keluar lah dua orang ini, bawa senjata. Ya saya langsung kabur teriak minta tolong ke warga. Untung enggak ada barang saya diambil," ujarnya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan Nasrul datang menghampiri. Kepada warga Nasrul menceritakan apa yang dialaminya, kemudian bergegas mencari tiga pelaku perampokan yang bersembunyi di area TPU.
A dan seorang pelaku pria berinisial S pun tertangkap. S mengaku sebagai dalang dibalik perampokan bermodus kencan di makam. S mengatur siasat menyuruh A yang merupakan pacarnya mencari mangsa di jejaring Facebook.
Sementara satu pelaku lagi berhasil melarikan diri. Selanjutnya, A dan S sempat diamankan di TPU Pondok Kelapa lalu digelandang ke Mapolsek Duren Sawit berikut barang bukti dua bilah senjata tajam untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Tadinya enggak cuman berdua, ada satu laki-laki lagi yang bawa senjata. Tapi kayaknya pas kabur senjatanya dibuang," ucapnya.
"Saya dari Pondok Aren ke sini karena diajak ketemuan di makam. Dia bilang menunggu di depan pintu makam, akhirnya saya datang," kata Nasrul di Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).
Awal mulanya, kata Nasrul, pertemuannya dengan perempuan berinisial A berjalan lancar sesuai dengan harapannya. Namun saat A meminta dibonceng ke dalam makam, motor yang dikendarai Nasrul diadang dua orang pria yang membawa senjata tajam.
"Jadi pas dia (A) turun dari motor keluar lah dua orang ini, bawa senjata. Ya saya langsung kabur teriak minta tolong ke warga. Untung enggak ada barang saya diambil," ujarnya.
Warga sekitar yang mendengar teriakan Nasrul datang menghampiri. Kepada warga Nasrul menceritakan apa yang dialaminya, kemudian bergegas mencari tiga pelaku perampokan yang bersembunyi di area TPU.
A dan seorang pelaku pria berinisial S pun tertangkap. S mengaku sebagai dalang dibalik perampokan bermodus kencan di makam. S mengatur siasat menyuruh A yang merupakan pacarnya mencari mangsa di jejaring Facebook.
Sementara satu pelaku lagi berhasil melarikan diri. Selanjutnya, A dan S sempat diamankan di TPU Pondok Kelapa lalu digelandang ke Mapolsek Duren Sawit berikut barang bukti dua bilah senjata tajam untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Tadinya enggak cuman berdua, ada satu laki-laki lagi yang bawa senjata. Tapi kayaknya pas kabur senjatanya dibuang," ucapnya.
(hab)