Jika Ditemukan Transmisi Lokal Omicron, DKI Akan Hentikan PTM 100%

Selasa, 04 Januari 2022 - 10:18 WIB
loading...
Jika Ditemukan Transmisi...
Disdik DKI akan menghentikan PTM 100% jika ada transmisi lokal penularan Omicron.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% jika ada transmisi lokal penularan Omicron saat PTM berlangsung. Penghentian PTM dilakukan demi keselamatan anak-anak didik dan para guru.

Kepala Humas Disdik DKI Jakarta, Taga Radja Gah mencontohkan perjalanan PTM beberapa waktu lalu. Saat menggelar PTM pada Juni 2021, setelah sudah berjalan beberapa hari kada kenaikan kasus dan varian delta maka seluruh kegiatan belajar mengajar tersebut dihentikan.

"Ini pernah terjadi juga di PTM sebelumnya, ketika kita menggelar PTM, lalu kondisinya membahayakan begitu sangat masif pergerakan wabahnya, pergerakan klaster baru, maka segera Pak Gubernur menutup. Jadi kita setuju dengan IDAI bahwa jika ada hal yang membahayakan kita hentikan," kata Taga pada Senin (4/1/2022).

Menurutnya, pembelajaran jarak jauh membuat siswa siswi tidak bisa menikmati proses belajar mengajar secara utuh. Oleh sebab itu, kesuksesan PTM di masa pandemi harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.

"Kalau semuanya tidak PTM misalkan pakai jarak jauh saja berapa banyak generasi sekolah yang tidak menikmati pembelajaran utuh. Kita ambil tengah-tengah jika ada yang khawatir, boleh saja masyarakat datang ke sekolah sampaikan kalau kita pembelajaran jarak jauh jadi enggak masalah," ujarnya.

Taga menegaskan, jika terjadi transmisi penularan Omicron saat PTM berlangsung, maka proses belajar mengajar tatap muka langsung dihentikan."Iya dong kita hentikan. Tetap kita sangat hargai itu dan kalau membahayakan kan bukan hanya anak-anak saja, guru-guru juga bahaya juga. Sudah cukup lah guru-guru kita meninggal karena Covid-19," ucapnya.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)