Solidkan Kader, Demokrat Jakarta Bagikan Ikan Laut ke DPC dan PAC
loading...
A
A
A
JAKARTA - Momentum pergantian tahun baru 2022 dimanfaatkan sejumlah kader dan fungsionaris Partai Demokrat DKI Jakarta dengan menggelar diskusi politik ditingkat akar rumput.
Kader utama Partai Demokrat Mujiyono mengatakan, diskusi politik dibarengi dengan acara bakar-bakar ikan di malam pergantian tahun. Diskusi politik itu diakuinya menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kembali demokrasi di tengah masyarakat dengan politik santun.
”Seperti yang dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat AHY, Indonesia tengah mengalami resesi demokrasi karena pandemi Covid-19. Bahkan dalam laporan terakhir Economist Intelligence Unit, tren penurunan kualitas demokrasi telah membuat Indonesia dimasukkan dalam kategori “flaweddemocracies” atau negara demokrasi yang cacat,” kata Mujiyono.
Menurut dia, kondisi itu terjadi akibat kemajuan teknologi yang tidak diimbangi dengan budaya Indonesia. Sebab, lanjut dia, masifnya demokrasi digital dengan hadirnya fenomena buzzer sudah sangat mengganggu kesatuan dan persatuan Indonesia.
”Partai Demokrat akan selalu mengukuhkan diri dalam bentuk kegiatan riil di tengah masyarakat, tidak hanya di media sosial. DPC, PAC hingga ranting menjadi bagian penting meningkatkan level demokrasi di tengah masyarakat. Kita tekankan, kader Demokrat mengutamakan politik santun agar semakin dicintai rakyat,” ujarnya.
Mujiyono menuturkan, Partai Demokrat yang memiliki komitmen untuk memperjuangkan kemenangan rakyat selalu konsisten menjalankan peran dan fungsinya. Oleh karena itu, obrolan politik ditingkat akar rumput dapat menjadi suatu harapan baru di tahun 2022.
”Momentum pergantian tahun ini cukup penting untuk menggapai harapan baru pada 2022 mendatang. Selama ini, Partai Demokrat konsisten memperjuangkan kemenangan rakyat, sehingga peran kader tingkat DPC, PAC hingga ranting ini cukup penting,” tegasnya.
Kader utama Partai Demokrat Mujiyono mengatakan, diskusi politik dibarengi dengan acara bakar-bakar ikan di malam pergantian tahun. Diskusi politik itu diakuinya menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kembali demokrasi di tengah masyarakat dengan politik santun.
”Seperti yang dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat AHY, Indonesia tengah mengalami resesi demokrasi karena pandemi Covid-19. Bahkan dalam laporan terakhir Economist Intelligence Unit, tren penurunan kualitas demokrasi telah membuat Indonesia dimasukkan dalam kategori “flaweddemocracies” atau negara demokrasi yang cacat,” kata Mujiyono.
Menurut dia, kondisi itu terjadi akibat kemajuan teknologi yang tidak diimbangi dengan budaya Indonesia. Sebab, lanjut dia, masifnya demokrasi digital dengan hadirnya fenomena buzzer sudah sangat mengganggu kesatuan dan persatuan Indonesia.
”Partai Demokrat akan selalu mengukuhkan diri dalam bentuk kegiatan riil di tengah masyarakat, tidak hanya di media sosial. DPC, PAC hingga ranting menjadi bagian penting meningkatkan level demokrasi di tengah masyarakat. Kita tekankan, kader Demokrat mengutamakan politik santun agar semakin dicintai rakyat,” ujarnya.
Mujiyono menuturkan, Partai Demokrat yang memiliki komitmen untuk memperjuangkan kemenangan rakyat selalu konsisten menjalankan peran dan fungsinya. Oleh karena itu, obrolan politik ditingkat akar rumput dapat menjadi suatu harapan baru di tahun 2022.
”Momentum pergantian tahun ini cukup penting untuk menggapai harapan baru pada 2022 mendatang. Selama ini, Partai Demokrat konsisten memperjuangkan kemenangan rakyat, sehingga peran kader tingkat DPC, PAC hingga ranting ini cukup penting,” tegasnya.
(ams)