Menilik Pekerjaan yang Pas Ketimbang PSK Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan para pekerja seks komersial (PSK) seperti sulit untuk diberantas. Berbagai cara dilakukan sejumlah PSK untuk mencari pelanggan, salah satunya melalui media sosial.
Penyebab masih adanya praktik prostitusi ini berbagai macam di antaranya faktor ekonomi dan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan.
Ketimbang PSK online , ada pekerjaan yang lebih pas untuk ditilik lebih dalam khususnya pada bagian kewirausahaan.Hal ini diperkuat dengan lansiran jurnal pada Minggu (19/12/2021) dengan judul “Kemiskinan, Keluarga, dan Prostitusi pada Remaja” yang menyebutkan bahwa selain kondisi keluarga yang tidak harmonis dan sering terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, ternyata minimnya keahlian yang dimiliki seseorang untuk memperoleh kerja serta kecilnya daya serap pada setiap sektor kerja membuat banyak orang tidak dapat bekerja dan memilih untuk bekerja sebagai PSK Online.
Dari minimnya keahlian ini dibentuklah pemberdayaan bagi para pelaku prostitusi online melalui proses penyadaran diri, spiritual building training, pelatihan kewirausahaan, seminar, strategi puduma, dan capacity building yang diharapkan mampu mendalami kemampuan mereka yang lebih pas dijadikan pekerjaan ketimbang PSK Online.
Misalnya dengan memasak, menjahit, membuka usaha catering, mengikuti pelatihan MUA, hingga bisnis jual beli pakaian online.
Pada saat dibina dalam lembaga pemasyarakatan, artinya wanita-wanita tersebut sudah masuk ke dalam dunia prostitusi, sehingga pembinaan akan berfokus pada bagaimana mengubah pola pikir menyimpang yang sudah ada agar sesuai dengan norma atau kaidah yang berlaku di masyarakat. Ketika pola pikir sudah terbentuk, barulah pelatihan dilakukan.
Karena prostitusi online merupakan layanan yang di mana tidak hanya terbatas pada servis virtual saja melai kan dapat juga berlanjut pada pertemuan secara langsung (offline), makas pembinaan, PSK Online ini wajib diingatkan dan dibimbing.
Dengan mengetahui kemampuan diri, mereka akan mampu mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakatnya. Dalam siaran pers dalam laman Kemenpppa.go.id, untuk menghapuskan fenomena prostitusi online sampai ke akarnya, dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, serta aparat penegak hukum.
MG08-Lorenza Ferary
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
Penyebab masih adanya praktik prostitusi ini berbagai macam di antaranya faktor ekonomi dan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan.
Ketimbang PSK online , ada pekerjaan yang lebih pas untuk ditilik lebih dalam khususnya pada bagian kewirausahaan.Hal ini diperkuat dengan lansiran jurnal pada Minggu (19/12/2021) dengan judul “Kemiskinan, Keluarga, dan Prostitusi pada Remaja” yang menyebutkan bahwa selain kondisi keluarga yang tidak harmonis dan sering terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, ternyata minimnya keahlian yang dimiliki seseorang untuk memperoleh kerja serta kecilnya daya serap pada setiap sektor kerja membuat banyak orang tidak dapat bekerja dan memilih untuk bekerja sebagai PSK Online.
Dari minimnya keahlian ini dibentuklah pemberdayaan bagi para pelaku prostitusi online melalui proses penyadaran diri, spiritual building training, pelatihan kewirausahaan, seminar, strategi puduma, dan capacity building yang diharapkan mampu mendalami kemampuan mereka yang lebih pas dijadikan pekerjaan ketimbang PSK Online.
Misalnya dengan memasak, menjahit, membuka usaha catering, mengikuti pelatihan MUA, hingga bisnis jual beli pakaian online.
Pada saat dibina dalam lembaga pemasyarakatan, artinya wanita-wanita tersebut sudah masuk ke dalam dunia prostitusi, sehingga pembinaan akan berfokus pada bagaimana mengubah pola pikir menyimpang yang sudah ada agar sesuai dengan norma atau kaidah yang berlaku di masyarakat. Ketika pola pikir sudah terbentuk, barulah pelatihan dilakukan.
Karena prostitusi online merupakan layanan yang di mana tidak hanya terbatas pada servis virtual saja melai kan dapat juga berlanjut pada pertemuan secara langsung (offline), makas pembinaan, PSK Online ini wajib diingatkan dan dibimbing.
Dengan mengetahui kemampuan diri, mereka akan mampu mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakatnya. Dalam siaran pers dalam laman Kemenpppa.go.id, untuk menghapuskan fenomena prostitusi online sampai ke akarnya, dibutuhkan sinergi dari seluruh pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, serta aparat penegak hukum.
MG08-Lorenza Ferary
Lihat Juga: Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
(hab)