Diguyur Hujan Lebat 1,5 Jam, Jalan KH Hasyim Ashari Tangerang Tergenang
loading...
Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang pada Jumat (17/12/2021) sore membuat ruas Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, Cipondoh, digenangi air setinggi 30 cm. Foto: MPI/Nandha Aprilianti
A
A
A
TANGERANG - Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang pada Jumat (17/12/2021) sore membuat ruas Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, Cipondoh, digenangi air setinggi 30 cm. Akibatnya laju pengendara tersendat.
Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang pada pukul 13.00-14.49 WIB. Dalam kurun waktu satu setengah jam lebih ini sudah membuat sepanjang Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, tergenang.
Menurut warga sekitar, hal ini terjadi lantaran drainase saluran air yang dipenuhi oleh sampah. Salah seorang warga sekitar, Kuple, mengatakan sudah kerap melihat sampah menghambat drainase.
"Karena drainasenya kecil dan juga corongnya hanya ada beberapa saja, makanya hujan sebentar langsung banjir di sini," ujar Kuple.
Kuple menuturkan bahwa beberapa warga setempat pernah melaporkan hal ini kepada RT dan kelurahan setempat. Namun hingga saat ini masih belum ada tindak realisasi menghadapi hal ini.
Untuk menghindari banjir, beberapa warga secara sukarela membersihkan gorong-gorong agar mempercepat banjir untuk surut.
"Jadi hanya kesadaran warga saja yang mau membersihkan gorong-gorong di sini, supaya banjir bisa cepat surut," tukasnya.
Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang pada pukul 13.00-14.49 WIB. Dalam kurun waktu satu setengah jam lebih ini sudah membuat sepanjang Jalan Kyai Haji Hasyim Ashari, tergenang.
Menurut warga sekitar, hal ini terjadi lantaran drainase saluran air yang dipenuhi oleh sampah. Salah seorang warga sekitar, Kuple, mengatakan sudah kerap melihat sampah menghambat drainase.
"Karena drainasenya kecil dan juga corongnya hanya ada beberapa saja, makanya hujan sebentar langsung banjir di sini," ujar Kuple.
Kuple menuturkan bahwa beberapa warga setempat pernah melaporkan hal ini kepada RT dan kelurahan setempat. Namun hingga saat ini masih belum ada tindak realisasi menghadapi hal ini.
Untuk menghindari banjir, beberapa warga secara sukarela membersihkan gorong-gorong agar mempercepat banjir untuk surut.
"Jadi hanya kesadaran warga saja yang mau membersihkan gorong-gorong di sini, supaya banjir bisa cepat surut," tukasnya.
(thm)
Explore More