Anies Sebut Integrasikan Transportasi Umum Merupakan Tantangan Besar

Rabu, 15 Desember 2021 - 16:36 WIB
loading...
Anies Sebut Integrasikan Transportasi Umum Merupakan Tantangan Besar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan bergabungnya Koantas Bima ke sistem BRT Transjakarta-JakLingko.Foto/Tangkapan Layar/IG @aniesbaswedan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus berupaya untuk mengintegrasikan sistem transportasi umum di Jakarta. Namun, untuk mewujudkan sistem transportasi umum yang terintegrasi bukanlah hal yang mudah.

"Bagian tersulit adalah memastikan bahwa angkutan umum kita benar-benar terintegrasi. Kita memiliki banyak angkutan umum, namun belum terintegrasi sehingga tantangan kita adalah mengintegrasikan transportasi umum ke sistem terintegrasi," kata Anies di Kanal YouTube TEDxTalks, Rabu (15/12/2021).

Salah satu upaya Pemprov DKI untuk mengatasi persoalan transportasi umum di Jakarta melalui program JakLingko . "JakLingko adalah visi kami untuk sistem transportasi umum terpadu. Terintegrasi dalam hal harga tiket dan manajemen," ujarnya.



Anies mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin. Ia menambahkan, pembangunan sistem transportasi umum yang andal dan berkelanjutan merupakan prioritas Pemprov DKI dalam empat tahun terakhir.
Anies Sebut Integrasikan Transportasi Umum Merupakan Tantangan Besar

Bus Transjakarta melaju di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Foto/SINDOnews/Dzikry Subhanie

"Kita akan memastikan masyarakat yang bisa berpindah secara mulus di antara dua transportasi Kita menciptakan hub, titik penghubung antara mikrobus, MRT, bus besar, KRL," ucapnya.

Selain itu, Anies juga memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk dalam rangka mengintegrasikan transportasi umum. Anies menargetkan penyediaan transportasi umum tiap 500 meter bagi warga. Selain itu, Anies mengatakan semua aspek akan dikaji, dari integrasi rute hingga tiket. "Memastikan semua orang dapat mengakses transportasi umum dalam jarak 500 meter di mana pun mereka berada," ucapnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menargetkan 60 persen warga DKI Jakarta bepergian menggunakan kendaraan umum tahun 2030. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan mengubah seluruh bus kota di Jakarta menjadi bus listrik pada 2030. "Ubah semua bus kota menjadi bus listrik 2030. Kami sekarang memiliki 30 bus dalam uji coba,” ujarnya.

Anies mengatakan, pihaknya terus membangun infrastruktur yang mendukung kegiatan bersepeda di Ibu Kota. Tahun depan akan ada tambahan 101 km jalur sepeda. "Memperluas jalur khusus sepeda hingga 500 km pada tahun 2030. Sekarang kami punya 63 km, kami akan memiliki 101 km lagi di tahun depan," ujarnya.

Anies Baswedan mendorong masyarakat untuk mendukung progran pemerintah yakni dengan menggunakan alat transportas umum. "Saya percaya cara terbaik untuk memahami sebuah kota adalah dengan cara menggunakan sistem transportasi publik," kata Anies.



Dalam kesempatan itu, Anies turut menyinggung Kota Jakarta dinobatkan sebagai pemenang 2021 Sustainable Transport Award (STA) atau Penghargaan Transportasi Berkelanjutan 2021 oleh Lembaga untuk Kebijakan Transportasi dan Pembangunan (Institute for Transportation and Development Policy/ITDP). Sebelumnya, Komite Sustainable Award (STA) menganugerahkan Jakarta sebagai "Honorable Mention" di ajang Sustainable Transport Award 2020.

"Tahun ini kami meraih kedudukan posisi teratas dalam penghargaan transportasi berkelanjutan tahun 2021, penghargaan berturut-turut atas komitmen kami dalam terus mengubah sistem transportasi umum," ujarnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2764 seconds (0.1#10.140)