Festival Kolaborasi Jakarta Usung Tema Visioner, DKI Dorong Entitas Masyarakat untuk Berkontribusi
loading...
A
A
A
Dilanjutkan dengan diskusi ekonomi, infrastruktur, lingkungan, kepemimpinan, keuangan, sektor publik dan investasi di hari ketiganya, lalu ditutup dengan diskusi pleno internasional yang membahas tema besar yaitu Rise of Resilient and Liveable City. Diskusi pleno internasional akan menghadirkan dialog dengan narasumber internasional dan menjadi ajang untuk berbagi praktik-praktik terbaik di masing-masing negara.
Tema-tema diskusi yang diangkat merupakan permasalahan-permasalahan di Jakarta, baik yang tengah dihadapi saat ini maupun nanti di masa depan. Dengan adanya saling berbagi opini dan rekomendasi seperti ini, diharapkan setiap entitas dapat mengambil tanggung jawab kolektif dalam memajukan dan menyejahterakan Jakarta.
Acara yang secara resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati ini akan mengangkat isu lingkungan hidup sebagai topik pertama yang akan dibahas dalam rangkaian kegiatan ini hingga tanggal 16 Desember nanti. Diikuti kemudian diskusi bertema ekonomi berbasis UMKM, manajemen sampah, dan ekonomi kreatif.
Pada isu lingkungan, FKJ akan mengambil tema Environmental Resilience dan menghadirkan pembicara yang berlatar belakang aktivis lingkungan dan LSM. Sedangkan pada sesi Economic Resilience, pembahasan akan fokus pada kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap perekonomian daerah namun masih menghadapi tantangan besar dalam hal produktifitas, informalitas dan kondisi kerja. Hadir sebagai narasumber adalah praktisi UMKM dan perusahaan unicorn.
Sesi Waste Management akan membahas mengenai limbah padat berpotensi berkontribusi pada pengurangan 10-15% emisi GRK global. Peluang dalam pencegahan, penggunaan kembali, daur ulang dan pemulihan energi dapat mencapai mitigasi yang signifikan dengan mengurangi emisi limbah, mengurangi emisi yang terkait dengan ekstraksi sumber daya dan produksi menggunakan bahan baku, dan menyediakan sumber energi alternatif yang menggantikan bahan bakar fosil (minyak bumi).
Rangkaian FKJ hari ini ditutup dengan diskusi mengenai ekonomi kreatif yang menghadirkan pelaku industri, perwakillan asosiasi, Pemprov DKI Jakarta dan HAKI. Festival Kolaborasi Jakarta dapat diakses secara gratis oleh masyarakat melalui platform Youtube CNN Indonesia, YouTube Pemprov DKI Jakarta, serta livestream dari website CNN Indonesia. Informasi terkait agenda kegiatan dapat diakses melalui www.festivalkolaborasijakarta.com dan Instagram @festivalkolaborasijakarta.
Festival Kolaborasi Jakarta dapat terselenggara dengan baik berkat kolaborasi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Biro Kerja Sama Daerah dan Yayasan Irama Nusantara serta Jakarta Experience Board, dan didukung oleh Jaya Konstruksi.
Tema-tema diskusi yang diangkat merupakan permasalahan-permasalahan di Jakarta, baik yang tengah dihadapi saat ini maupun nanti di masa depan. Dengan adanya saling berbagi opini dan rekomendasi seperti ini, diharapkan setiap entitas dapat mengambil tanggung jawab kolektif dalam memajukan dan menyejahterakan Jakarta.
Acara yang secara resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan keuangan Setda DKI Jakarta, Sri Haryati ini akan mengangkat isu lingkungan hidup sebagai topik pertama yang akan dibahas dalam rangkaian kegiatan ini hingga tanggal 16 Desember nanti. Diikuti kemudian diskusi bertema ekonomi berbasis UMKM, manajemen sampah, dan ekonomi kreatif.
Pada isu lingkungan, FKJ akan mengambil tema Environmental Resilience dan menghadirkan pembicara yang berlatar belakang aktivis lingkungan dan LSM. Sedangkan pada sesi Economic Resilience, pembahasan akan fokus pada kontribusi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap perekonomian daerah namun masih menghadapi tantangan besar dalam hal produktifitas, informalitas dan kondisi kerja. Hadir sebagai narasumber adalah praktisi UMKM dan perusahaan unicorn.
Sesi Waste Management akan membahas mengenai limbah padat berpotensi berkontribusi pada pengurangan 10-15% emisi GRK global. Peluang dalam pencegahan, penggunaan kembali, daur ulang dan pemulihan energi dapat mencapai mitigasi yang signifikan dengan mengurangi emisi limbah, mengurangi emisi yang terkait dengan ekstraksi sumber daya dan produksi menggunakan bahan baku, dan menyediakan sumber energi alternatif yang menggantikan bahan bakar fosil (minyak bumi).
Rangkaian FKJ hari ini ditutup dengan diskusi mengenai ekonomi kreatif yang menghadirkan pelaku industri, perwakillan asosiasi, Pemprov DKI Jakarta dan HAKI. Festival Kolaborasi Jakarta dapat diakses secara gratis oleh masyarakat melalui platform Youtube CNN Indonesia, YouTube Pemprov DKI Jakarta, serta livestream dari website CNN Indonesia. Informasi terkait agenda kegiatan dapat diakses melalui www.festivalkolaborasijakarta.com dan Instagram @festivalkolaborasijakarta.
Festival Kolaborasi Jakarta dapat terselenggara dengan baik berkat kolaborasi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Biro Kerja Sama Daerah dan Yayasan Irama Nusantara serta Jakarta Experience Board, dan didukung oleh Jaya Konstruksi.
(hab)